Jadi Perekrut Anggota ISIS, Imam di Bosnia Dipenjara
A
A
A
SARAJEVO - Seorang ulama Muslim Bosnia dihukum tujuh tahun penjara karena berperan menjadi perekrut anggota kelompok ekstrimis ISIS di Suriah dan Irak. Husein Bosnic, dikenal sebagai pemimpin tidak resmi dari gerakan Salafi ultra-konservatif di Bosnia, ditangkap pada tahun lalu.
Ia menjadi salah satu dari 17 terdakwa lainnya yang diadili karena diduga mempunyai hubungan dengan kelompok militan di Suriah dan Irak.
"Terdakwa Husein Bosnic dinyatakan bersalah karena secara sadar selama periode 2013-2014 memanfaatkan posisinya dalam otoritas keagamaan untuk menghasut publik, merekrut orang, dan mengorganisir kelompok teroris," kata Ketua Dewan Pengadilan setempat seperti disitir dari Reuters, Kamis (5/11/2015).
Menanggapi putusan pengadilan tersebut, pengacara Bosnic mengatakan akan mengajukan banding. Ia menilai bahwa pengadilan terhadap kliennya penuh dengan muatan politik.
Pihak kepolisian Bosnia memperkirakan bahwa dalam tiga tahun terakhir ada sekitar 200 warga Bosnia, termasuk perempuan dan anak-anak, telah meninggalkan negara itu untuk bergabung dengan ISIS dan ikut bertempur di Suriah. Dari angka tersebut, lebih dari 50 diantaranya telah kembali dan sekitar 30 orang lainya telah tewas.
Ia menjadi salah satu dari 17 terdakwa lainnya yang diadili karena diduga mempunyai hubungan dengan kelompok militan di Suriah dan Irak.
"Terdakwa Husein Bosnic dinyatakan bersalah karena secara sadar selama periode 2013-2014 memanfaatkan posisinya dalam otoritas keagamaan untuk menghasut publik, merekrut orang, dan mengorganisir kelompok teroris," kata Ketua Dewan Pengadilan setempat seperti disitir dari Reuters, Kamis (5/11/2015).
Menanggapi putusan pengadilan tersebut, pengacara Bosnic mengatakan akan mengajukan banding. Ia menilai bahwa pengadilan terhadap kliennya penuh dengan muatan politik.
Pihak kepolisian Bosnia memperkirakan bahwa dalam tiga tahun terakhir ada sekitar 200 warga Bosnia, termasuk perempuan dan anak-anak, telah meninggalkan negara itu untuk bergabung dengan ISIS dan ikut bertempur di Suriah. Dari angka tersebut, lebih dari 50 diantaranya telah kembali dan sekitar 30 orang lainya telah tewas.
(ian)