Iran Gencarkan Serangan Cyber ke AS
A
A
A
WASHINGTON - Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan, Iran telah meningkatkan serangan cyber terhadap sejumlah pejabat AS pasca penangkapan pengusaha keturunan Iran-Amerika di Teheran, seperti dilaporkan oleh Wall Street Journal.
Menurut sang pejabat, serangan cyber itu ditujukan kepada personel di Departemen Luar Negeri Urusan Iran dan Biro Urusan Wilayah Timur. Target lainnya adalah wartawan dan akademisi.
"Kami menyadari laporan yang melibatkan Iran. Sementara saya tidak memiliki komentar atas laporan khusus, kami menyadari bahwa hacker Iran dan di tempat lain kerap melakukan serangan cyber untuk mendapatkan informasi atau membuat koneksi dengan sejumlah target," ujar sang pejabat seperti dikutip dari Huffington Post, Kamis (5/11/2015).
Meningkatnya serangan hacker dari Iran ini terjadi pasca otoritas keamanan Iran menangkap Siamak Namazi pada pertengahan Oktober lalu. Namazi adalah Kepala Perencanaan Strategis untuk Crescent Petroleum, perusahaan minyak dan gas di Uni Emirat Arab dan telah bekerja untuk lembaga think tank di Washington.
Seorang teman Namazi dan rekan bisnisnya mengatakan bahwa Pengawal Revolusi Iran telah menyita komputer setelah menggeledah rumah keluarganya.
Menurut sang pejabat, serangan cyber itu ditujukan kepada personel di Departemen Luar Negeri Urusan Iran dan Biro Urusan Wilayah Timur. Target lainnya adalah wartawan dan akademisi.
"Kami menyadari laporan yang melibatkan Iran. Sementara saya tidak memiliki komentar atas laporan khusus, kami menyadari bahwa hacker Iran dan di tempat lain kerap melakukan serangan cyber untuk mendapatkan informasi atau membuat koneksi dengan sejumlah target," ujar sang pejabat seperti dikutip dari Huffington Post, Kamis (5/11/2015).
Meningkatnya serangan hacker dari Iran ini terjadi pasca otoritas keamanan Iran menangkap Siamak Namazi pada pertengahan Oktober lalu. Namazi adalah Kepala Perencanaan Strategis untuk Crescent Petroleum, perusahaan minyak dan gas di Uni Emirat Arab dan telah bekerja untuk lembaga think tank di Washington.
Seorang teman Namazi dan rekan bisnisnya mengatakan bahwa Pengawal Revolusi Iran telah menyita komputer setelah menggeledah rumah keluarganya.
(ian)