Rusia Gunakan Bom Penghancur Bunker di Suriah

Selasa, 03 November 2015 - 22:06 WIB
Rusia Gunakan Bom Penghancur...
Rusia Gunakan Bom Penghancur Bunker di Suriah
A A A
MOSKOW - Angkatan Udara Rusia menggunakan bom penghancur bunker saat melakukan operasi udara di Suriah. Bom penghancur bunker tersebut berjenis BETAB-500, yang dilengkapi dengan booster jet, sehingga memungkinkan bom ini menghancurkan instalasi bawah tanah.

"Hari ini, pesawat Rusia yang melakukan operasi militer menggunakan dua BETAB-500, bom penghancur bunker seberat 500 kilogram terhadap semua sasaran milik ISIS di Suriah," ujar juru bicara Angkatan Udara Rusia di Suriah, Kolonel Igor Klimov, seperti dikutip dari laman Sputniknews, Selasa (3/11/2015).

Klimov mengatakan, bom itu dipasang di pesawat Rusia Su-24 Fencer. "BETAB-500 digunakan untuk menghancurkan bunker bawah tanah yang sangat dilindungi dan dibentengi. Mereka tidak akan dijatuhkan di kota," tegas Klimov.

Seperti diketahui, sejak akhir September lalu, Angkatan Udara Rusia telah melancarkan serangan udara di Suriah untuk menyerang ISIS. Operasi udara ini dilakukan setelah Presiden Suriah, Bashar al-Assad, mengajukan permintaan resmi pada Kremlin.
(ian)
Berita Terkait
Apakah Rusia Dukung...
Apakah Rusia Dukung Bashar al-Assad?
Kecam Invasi Israel...
Kecam Invasi Israel ke Suriah, Rusia Tarik Aset Militernya
Diburu Pasukan Pemerintah,...
Diburu Pasukan Pemerintah, Loyalis Bashar Al Assad Bersembunyi di Pangkalan Udara Rusia
Rusia Akui Uji Coba...
Rusia Akui 'Uji Coba' Tank T-14 Armata di Suriah
Operasi Khusus Rusia-Suriah...
Operasi Khusus Rusia-Suriah Bebaskan Pasukan yang Ditawan Pemberontak
Rusia Tegaskan Barat...
Rusia Tegaskan Barat Dukung Para Teroris di Suriah
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
7 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
8 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
8 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
9 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
9 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
11 jam yang lalu
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved