Simpatisan ISIS Klaim di Balik Tragedi Pesawat Rusia
A
A
A
KAIRO - Sebuah kelompok militan Mesir yang berafiliasi dengan ISIS mengaku bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat penumpang Rusia yang jatuh di Semenanjung Sinai, Mesir.
Klaim tersebut diposting kelompok itu di akun media sosial twitter milik mereka. Klaim tersebut juga di muat di situs berita Aamaq, situs berita milik ISIS.
"Para pejuang ISIS mampu menembak jatuh pesawat Rusia yang membawa lebih dari 220 tentara salib Rusia di atas Provinsi Sinai. Mereka semua tewas, terima kasih kepada Allah," bunyi pernyataan kelompok tersebut yang beredar di twitter seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (31/10/2015).
Sementara itu, sumber-sumber keamanan di Mesir mengatakan, bahwa hasil penyelidikan awal menunjukkan jika pesawat jatuh karena kesalahan teknis. Sedangkan sebelumnya, pejabat keamanan Mesir menyatakan, tidak ada indikasi pesawat penumpang Rusia itu ditembak jatuh.
Wilayah Sinai sendiri dikenal sebagai basis militan yang telah berafiliasi dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kekerasan kerap terjadi di wilayah yang dekat dengan wilayah Gaza, Palestina itu.
Klaim tersebut diposting kelompok itu di akun media sosial twitter milik mereka. Klaim tersebut juga di muat di situs berita Aamaq, situs berita milik ISIS.
"Para pejuang ISIS mampu menembak jatuh pesawat Rusia yang membawa lebih dari 220 tentara salib Rusia di atas Provinsi Sinai. Mereka semua tewas, terima kasih kepada Allah," bunyi pernyataan kelompok tersebut yang beredar di twitter seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (31/10/2015).
Sementara itu, sumber-sumber keamanan di Mesir mengatakan, bahwa hasil penyelidikan awal menunjukkan jika pesawat jatuh karena kesalahan teknis. Sedangkan sebelumnya, pejabat keamanan Mesir menyatakan, tidak ada indikasi pesawat penumpang Rusia itu ditembak jatuh.
Wilayah Sinai sendiri dikenal sebagai basis militan yang telah berafiliasi dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kekerasan kerap terjadi di wilayah yang dekat dengan wilayah Gaza, Palestina itu.
(ian)