Polisi Turki Gelar Serangan Fajar, 30 Anggota ISIS Ditangkap
A
A
A
ANKARA - Polisi Turki berhasil menahan 30 tersangka anggota ISIS dalam sebuah aksi 'serangan fajar'. Penggerebekan ini dilakukan selang sehari setelah polisi Turki terlibat baku tembak dengan para tersangka anggota kelompok ekstrimis tersebut.
Polisi Turki melakukan operasi penggerebekan dan penangkapan terhadap anggota ISIS di kota Anatolia, seperti dikutip AFP dari kantor berita Dogan, Selasa (27/10/2015).
Pasca ledakan di Ankara yang menewaskan 102 orang, Turki gencar melakukan operasi perburuan dan penangkapan anggota ISIS. ISIS dianggap sebagai kelompok yang bertanggung jawab atas serangan bom terburuk selama era Turki modern.
Namun, Presiden Turki, Tayyip Erdogan, mengatakan bukan hanya ISIS yang jadi biang pemboman tersebut. Intelijen dan militan Kurdi Suriah, dia tuding ikut terlibat. Tapi, tudingan terhadap militan Kurdi itu janggal, sebab serangan bom itu menargetkan para demonstran pro-Kurdi dan warga sipil.
Sebelumnya, pada Senin kemarin, dua anggota polisi dan tujuh tersangka anggota ISIS tewas dalam baku tembak di kota mayoritas yang didiami suku kurdi, Diyarbakir.
Polisi Turki melakukan operasi penggerebekan dan penangkapan terhadap anggota ISIS di kota Anatolia, seperti dikutip AFP dari kantor berita Dogan, Selasa (27/10/2015).
Pasca ledakan di Ankara yang menewaskan 102 orang, Turki gencar melakukan operasi perburuan dan penangkapan anggota ISIS. ISIS dianggap sebagai kelompok yang bertanggung jawab atas serangan bom terburuk selama era Turki modern.
Namun, Presiden Turki, Tayyip Erdogan, mengatakan bukan hanya ISIS yang jadi biang pemboman tersebut. Intelijen dan militan Kurdi Suriah, dia tuding ikut terlibat. Tapi, tudingan terhadap militan Kurdi itu janggal, sebab serangan bom itu menargetkan para demonstran pro-Kurdi dan warga sipil.
Sebelumnya, pada Senin kemarin, dua anggota polisi dan tujuh tersangka anggota ISIS tewas dalam baku tembak di kota mayoritas yang didiami suku kurdi, Diyarbakir.
(ian)