Politisi Prancis Sebut Rusia Berhak Lakukan Serangan di Suriah

Senin, 26 Oktober 2015 - 16:03 WIB
Politisi Prancis Sebut Rusia Berhak Lakukan Serangan di Suriah
Politisi Prancis Sebut Rusia Berhak Lakukan Serangan di Suriah
A A A
PARIS - Elisabeth Guigou, seorang politisi Prancis yang saat ini menjabat sebagai Presiden Komite Luar Negeri di Majelis Nasional Prancis menilai, Rusia memiliki hak untuk turut melakukan serangan udara di Suriah. Dirinya juga menilai, serangan Rusia terhadap basis ISIS di Suriah sejauh ini menunjukan hasil yang baik.

"Rusia memiliki hak untuk campur tangan secara militer di Suriah, dan para pilot jet tempur Rusia sejauh ini sudah melakukan pekerjaan yang baik dalam menyerang ISIS," kata Guigou dalam sebuah wawancara dengan radio setempat, seperti dilansir Sputnik pada Senin (26/10).

Guigou mengatakan, akan sangat munafik, bukan hanya bagi dirinya tetapi juga bagi seluruh negara untuk menolak intevensi yang dilakukan Rusia di Suriah. Pasalnya, Prancis, dan sejumlah negara lain juga turut melakukan serangan udara di Suriah.

Pada saat yang sama, politisi senior Prancis itu juga menekankan bahwa Rusia harus berkosentrasi penuh dalam melakukan serangan terhadap ISIS, tanpa sedikitpun menyentuh pasukan oposisi Suriah atau yang dikenal juga dengan pasukan pemberontak Suriah.

Pemberontak Suriah memang menjadi salah satu alasan mengapa Barat dan Eropa, termasuk di dalamnya Prancis menolak dan mengecam serangan yang dilancarakan Rusia di Suriah. Rusia memang beberapa kali disebut turut menargetkan basis pemberontak Suriah yang mendapat dukungan dari Barat dan Eropa.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6549 seconds (0.1#10.140)