HRW: Pria Bertopeng Tembaki Perahu Pengungsi
A
A
A
ATHENA - Human Rights Watch (HRW) mengatakan, seorang pria bertopeng dan bersenjata telah menembaki sejumlah perahu pengungsi yang ingin bersandar di sejumlah pulau di Yunani. Hal ini mengakibatkan perahu-perahu tersebut lalu memutar balik.
Tidak hanya itu, pria itu juga terkadang melemparkan mesin perahu ke laut. Laporan ini berdasarkan temuan dari sembilan saksi yang melihat pria bertopeng, bersenjata, kerap mencegat kapal di lepas pantai Aegea. Jalur ini biasanya digunakan oleh Turki untuk membawa para pengungsi perang Suriah ke Yunani seperti dikutip dari laman Russia Today, Sabtu (24/10/2015).
Kasus terbaru terjadi pada tanggal 7 dan 9 Oktober lalu. Kala itu, penyerang sengaja mematikan sejumlah mesin kapal dan beberapa kali menusuk kapal karet yang akan digunakan oleh imigran. Beberapa dari kapal tersebut berhasil ditarik kembali ke perairan Turki.
HRW juga menerima tiga laporan mengenai tiga insiden serupa yang melibatkan pria bertopeng tersebut. Dalam beberapa kasus, HRW mendapatkan laporan jika pelaku menggunakan kapal berbendera Yunani untuk mencegat kapal para imigran.
"Ini tindakan kriminal yang membutuhkan respon secepatnya dari Pemerintah Yunani," kata aktivis HRW, Eva Cosse.
Ratusan ribu imigran yang berasal dari Asia, Timur Tengah, dan Afrika berbondong-bondong menyebarang ke Eropa untuk meminta suaka. Mereka meninggalkan daerah asalnya untuk mendapatkan hidup yang lebih baik karena perang tengah berkecamuk di daerah asal mereka.
Tidak hanya itu, pria itu juga terkadang melemparkan mesin perahu ke laut. Laporan ini berdasarkan temuan dari sembilan saksi yang melihat pria bertopeng, bersenjata, kerap mencegat kapal di lepas pantai Aegea. Jalur ini biasanya digunakan oleh Turki untuk membawa para pengungsi perang Suriah ke Yunani seperti dikutip dari laman Russia Today, Sabtu (24/10/2015).
Kasus terbaru terjadi pada tanggal 7 dan 9 Oktober lalu. Kala itu, penyerang sengaja mematikan sejumlah mesin kapal dan beberapa kali menusuk kapal karet yang akan digunakan oleh imigran. Beberapa dari kapal tersebut berhasil ditarik kembali ke perairan Turki.
HRW juga menerima tiga laporan mengenai tiga insiden serupa yang melibatkan pria bertopeng tersebut. Dalam beberapa kasus, HRW mendapatkan laporan jika pelaku menggunakan kapal berbendera Yunani untuk mencegat kapal para imigran.
"Ini tindakan kriminal yang membutuhkan respon secepatnya dari Pemerintah Yunani," kata aktivis HRW, Eva Cosse.
Ratusan ribu imigran yang berasal dari Asia, Timur Tengah, dan Afrika berbondong-bondong menyebarang ke Eropa untuk meminta suaka. Mereka meninggalkan daerah asalnya untuk mendapatkan hidup yang lebih baik karena perang tengah berkecamuk di daerah asal mereka.
(ian)