Agresi di Suriah, Putin: Teroris dan Pemberontak Moderat Tak Beda

Jum'at, 23 Oktober 2015 - 08:48 WIB
Agresi di Suriah, Putin: Teroris dan Pemberontak Moderat Tak Beda
Agresi di Suriah, Putin: Teroris dan Pemberontak Moderat Tak Beda
A A A
SOCHI - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan tidak ada perbedaan antara pemberontak moderat dan teroris tak moderat di Timur Tengah, khususnya di Suriah. Putin mengatakan beberapan negara telah memainkan standar ganda untuk melabeli kelompok pengacau di Suriah.

Hal itu disampaikan pemimpin Kremlin tersebut dalam sebuah forum di Sochi, kemarin. ”Mengapa bermain dengan kata-kata dengan membagi ‘teroris’ moderat dan tidak moderat. Apa bedanya?," tanya Putin di hadapan forum.

Menurutnya, seluruh kelompok teroris yang berulah di sebuah wilayah juga berperang satu sama lain. Tujuannya untuk mencari sumber pendapatan, bukan menegakkan ideologi.

Putin memiliki alasan mengapa tidak perlu membedakan pemberontak moderat dan teroris tidak moderat di Suriah. Menurutnya, senjata yang diberikan kepada pemberontak moderat sudah berakhir di tangan teroris.

”Keberhasilan dalam pertempuran melawan teroris tidak dapat dicapai jika menggunakan beberapa dari mereka sebagai pendobrak untuk menggulingkan rezim yang tidak disukai,” ucap Putin. Menurutnya, para teroris tidak akan pergi ke mana pun.

”Ini hanya sebuah ilusi bahwa mereka dapat ditangani dengan (kemudian) disingkirkan dari kekuasaan dan entah bagaimana bernegosiasi dengan (mereka),” ujarnya.

Putin menegaskan upaya militer Rusia di Suriah berjalan positif dan akan mempengaruhi situasi di negara itu. Yakni, membantu untuk menyediakan situasi guna penyelesaian krisis secara politik.

”Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa (operasi Rusia di Suriah) benar-benar sah, dan tujuannya hanya untuk membantu dalam membangun perdamaian,” imbuh Putin. Militer Rusia tidak mungkin beraksi di Suriah tanpa permintaan resmi dari Pemerintah Suriah.

Presiden Putin juga membocorkan isi pembicaraan dengan Presiden Suriah Bashar Al-Assad yang mengunjunginya di Moskow beberapa hari lalu.”Saya sudah bertanya pada (Assad): Apa yang akan Anda katakan jika kita mendukung upaya oposisi dalam perjuangan mereka melawan teroris ISIS? Dia menjawab; Sikap saya adalah positif,” ujar Putin, seperti dikutip Reuters, Jumat (23/10/2015).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7339 seconds (0.1#10.140)