Imigran Ditembak Mati, UNHCR: Mencari Suaka Bukan Kejahatan

Jum'at, 16 Oktober 2015 - 22:09 WIB
Imigran Ditembak Mati, UNHCR: Mencari Suaka Bukan Kejahatan
Imigran Ditembak Mati, UNHCR: Mencari Suaka Bukan Kejahatan
A A A
NEW YORK - Badan PBB yang mengurusi pengungsi, UNHCR, menyesalkan terjadinya insiden penembakan yang menewaskan seorang pengungsi Afghanistan di Bulgaria.

Juru bicara UNHCR, Boris Cheshirkov mengatakan, pihaknya sangat terkejut dengan kejadian tersebut. "Kami menyesalkan kematian seorang pencari suaka Afghanistan yang berusaha untuk mencari keselamatan di seberang perbatasan.

"Kami menyerukan pada pihak berwenang Bulgaria untuk melakukan penyelidikan secara langsung, transparan, dan independen. Mencari suaka adalah hak asasi manusia universal, bukan kejahatan," ujarnya seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat (16/10/2015).

UNHCR mengatakan, insiden ini adalah yang pertama dimana seorang pencari suaka ditembak mati saat mencoba menyeberang ke Eropa. Para pencari suaka ini sejatinya tengah berjuang untuk bisa masuk ke Eropa, usai melarikan diri dari perang dan kemiskinan di Afrika, Timur Tengah, dan Asia. Lebih dari 3.000 orang telah meninggal dimana mayoritas karena tenggelam di Laut Mediterania.

Insiden penembakan itu terjadi ketika tiga petugas perbatasan melakukan patroli dan berusaha menangkap 50 orang imigran sekitar 30 km dari perbatasan Bulgaria-Turki. Para imigran melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Saat itulah, salah satu petugas patroli melepaskan tembakan peringatan dimana pelurunya memantul dan mengenai seorang imigran yang kemudian tewas.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7225 seconds (0.1#10.140)