Serangan Rusia Hancurkan Pasokan Senjata ISIS
A
A
A
MOSKOW - Pasukan Rusia kembali melakukan serangan udara ke lima provinsi di Suriah. Dalam 24 jam terakhir, pesawat-pesawat tempur Rusia telah melakukan 41 sorti dan melakukan 40 serangan terhadap kelompok ISIS.
Menurut juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, pesawat-pesawat tempur Rusia menyerang puluhan benteng ISIS di Aleppo, Hama, Idlib, Latakia dan provinsi Deir ez-Zor. Dalam serangan di Aleppo, pasukan Rusia berhasil memutus sumber pasokan senjata kelompok ekstrimis itu.
"Pesawat pembom Sukhoi Su-24M melancarkan serangan terhadap sejumlah sasaran milik teroris di dekat Aleppo. Mereka menghancurkan sebuah bengkel yang digunakan oleh kelompok teroris militan untuk mempersenjatai kendaraan mereka dengan bahan peledak, yang digunakan dalam serangan bom bunuh diri," kata Konashenkov seperti dikutip dari laman RT, Rabu (14/10/2015).
Konashenkov juga mengatakan, serangan militer Rusia berhasil menghancurkan kendaraan yang dipersenjatai dengan bahan peledak yang akan digunakan untuk melakukan aksi teror terhadap pasukan pemerintah Suriah. Pesawat Su-34 dan pesawat pembom Su-24 bersama pesawat Su25SM melakukan serangan terhadap sejumlah pusat logistik milik ISIS, depot senjata, dan bengkel.
Serangan yang dilakukan oleh Su-25SM menyerang sebuah depot senjata milik ISIS bersama dengan pasokan bahan bakar mereka dengan sebuah bom berdaya ledak tinggi. Pesawat yang sama juga menghancurkan pusat pelatihan teroris di Provinsi Idlib yang terletak di daerah pegunungan.
Pesawat-pesawat tempur Rusia juga mengancurkan sebuah bengkel yang berjarak 13 km dari Aleppo. Fasilitas ini digunakan untuk perbaikan kendaraan lapis baja dan tempat untuk melengkapi mobil SUV dengan mortir, senapan berat dan sistem artileri anti pesawat ZU-23.
Menurut juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, pesawat-pesawat tempur Rusia menyerang puluhan benteng ISIS di Aleppo, Hama, Idlib, Latakia dan provinsi Deir ez-Zor. Dalam serangan di Aleppo, pasukan Rusia berhasil memutus sumber pasokan senjata kelompok ekstrimis itu.
"Pesawat pembom Sukhoi Su-24M melancarkan serangan terhadap sejumlah sasaran milik teroris di dekat Aleppo. Mereka menghancurkan sebuah bengkel yang digunakan oleh kelompok teroris militan untuk mempersenjatai kendaraan mereka dengan bahan peledak, yang digunakan dalam serangan bom bunuh diri," kata Konashenkov seperti dikutip dari laman RT, Rabu (14/10/2015).
Konashenkov juga mengatakan, serangan militer Rusia berhasil menghancurkan kendaraan yang dipersenjatai dengan bahan peledak yang akan digunakan untuk melakukan aksi teror terhadap pasukan pemerintah Suriah. Pesawat Su-34 dan pesawat pembom Su-24 bersama pesawat Su25SM melakukan serangan terhadap sejumlah pusat logistik milik ISIS, depot senjata, dan bengkel.
Serangan yang dilakukan oleh Su-25SM menyerang sebuah depot senjata milik ISIS bersama dengan pasokan bahan bakar mereka dengan sebuah bom berdaya ledak tinggi. Pesawat yang sama juga menghancurkan pusat pelatihan teroris di Provinsi Idlib yang terletak di daerah pegunungan.
Pesawat-pesawat tempur Rusia juga mengancurkan sebuah bengkel yang berjarak 13 km dari Aleppo. Fasilitas ini digunakan untuk perbaikan kendaraan lapis baja dan tempat untuk melengkapi mobil SUV dengan mortir, senapan berat dan sistem artileri anti pesawat ZU-23.
(ian)