Israel: Pemerintah Palestina Adalah Inkubator Terorisme

YARUSALEM - Wakil Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Hotovely menilai pemerintah Palestina adalah inkubator terorisme dan fanatisme. Oleh karena itu, Hotovely menuturkan Israel harus mempertimbangkan untuk menghentikan aliran dana bulanan kepada pemerintah Palestina.

"Darah warga Israel berada di tangan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan rekan-rekannya yang menghasut anak-anak untuk melakukan pembunuhan," ucap Hovotely seperti dilansir Times of Israel pada Selasa (13/10).

Pernyataan Hovotely ini merupakan respon atas pernyataan juru bicara Abbas, Nabil Abu Rudeineh. Dimana Rudeineh memuji tindakan bocah Palestina yang melakukan serangan berpisau di Yarusalem beberapa waktu lalu.

Seorang bocah berusia 13 tahun diketahui melakukan serangan berpisau di sebuah toko permen di wilayah Pisgat Ze'ev kemarin. Satu orang warga Israel dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.

Hovotely bukan hanya mendesak pemerintah Israel untuk menghentikan pengiriman dana ke Palestina, yang merupakan dana penerimaan pajak barang Palestina di Israel. Dirinya juga mendesak negara donor Palestina untuk bergerak, dan meminta pemerintah untuk menghentikan aksinya.

"Kami mendesak negara-negara donor Palestina untuk menggunakan pengaruh mereka untuk meminta pemerintah Palestina menghentikan aksi kekerasan dan hasutan kepada warganya," sambungnya.