Bom Meledak di Kamp Pengungsi Nigeria, 41 Tewas
A
A
A
NDJAMENA - Setidaknya lima pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di sebuah desa yang menjadi rumah bagi ribuan pengungsi Nigeria yang melarikan diri dari kekerasan Boko Haram di Chad. Rentetan bom tersebut menewaskan sedikitnya 41 orang, termasuk para pelaku, dan melukai sekitar 50 orang lainnya.
Pihak berwenang menuding kelompok Boko Haram berada di balik aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh dua wanita, dua anak dan seorang pria ini. Serangan bom bunuh diri itu menghantam sebuah desa yang berada di sebelah barat Baga Sola, seperti dikutip dari laman New York Times, Minggu (11/10/2015).
"Ada tiga ledakan di pasar Baga Sola dan dua ledakan di dekat kamp pengungsi Dar-es-Salam. Dari informasi kami, ledakan itu tidak tepat berada di kamp pengungsi, tetapi di bagian dalam dari desa terdekat," kata juru bicara kepolisian setempat.
Desa Baga Sola,Chad, telah menjadi rumah bagi ribuan warga Nigeria yang melarikan diri dari kekejaman kelompok Boko Haram. PBB mengatakan bahwa kamp Dar-es-Salam telah menampung lebih dari 3.000 pengungsi dan dapat menampung hingga 15.000 pengungsi.
Boko Haram sendiri sebelumnya telah menyerang ibukota Chad lewat aksi pemboman yang tampaknya menjadi yang terbesar di negara itu. Kelompok ini juga telah menggunakan puluhan gadis dan perempuan dalam pemboman bunuh diri di Negria, Chad, Kamerin, dan Niger.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran jika para pelaku pemboman adalah korban penculikan yang dilakukan oleh kelompok yang berafiliasi dengan ISIS itu.
Pihak berwenang menuding kelompok Boko Haram berada di balik aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh dua wanita, dua anak dan seorang pria ini. Serangan bom bunuh diri itu menghantam sebuah desa yang berada di sebelah barat Baga Sola, seperti dikutip dari laman New York Times, Minggu (11/10/2015).
"Ada tiga ledakan di pasar Baga Sola dan dua ledakan di dekat kamp pengungsi Dar-es-Salam. Dari informasi kami, ledakan itu tidak tepat berada di kamp pengungsi, tetapi di bagian dalam dari desa terdekat," kata juru bicara kepolisian setempat.
Desa Baga Sola,Chad, telah menjadi rumah bagi ribuan warga Nigeria yang melarikan diri dari kekejaman kelompok Boko Haram. PBB mengatakan bahwa kamp Dar-es-Salam telah menampung lebih dari 3.000 pengungsi dan dapat menampung hingga 15.000 pengungsi.
Boko Haram sendiri sebelumnya telah menyerang ibukota Chad lewat aksi pemboman yang tampaknya menjadi yang terbesar di negara itu. Kelompok ini juga telah menggunakan puluhan gadis dan perempuan dalam pemboman bunuh diri di Negria, Chad, Kamerin, dan Niger.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran jika para pelaku pemboman adalah korban penculikan yang dilakukan oleh kelompok yang berafiliasi dengan ISIS itu.
(ian)