Dikabarkan Akan Gabung Koalisi Rusia, China Bungkam

BEIJING - Pemerintah China masih enggan memberikan banyak komentar mengenai kabar yang menyebutkan bahwa mereka akan bergabung dengan koalisi Rusia untuk melawan ISIS di Suriah. Bahkan, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China menyebut tidak pernah mendengar informasi mengenai hal ini.

China, berdasarkan laporan media Inggris disebutkan siap bergabung dengan Rusia untuk memerangi ISIS di Suriah. Hal ini didasarkan pada sejumlah laporan dari gerakan militer di kawasan itu, yang didukung oleh pernyataan yang diumbar oleh anggota senior pemerintah China dalam pada pertemuan PBB.

"Kami tidak memiliki informasi tentang kemungkinan partisipasi Angkatan Udara China dalam operasi di Suriah," kata juru bicara Kemlu China, Hua Chunying kala melakukan jumpa wartawan di Beijing, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (8/10/2015).

Dirinya juga menuturkan, China mendukung semua upaya yang dilakukan, baik oleh Rusia ataupun oleh koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) untuk mengalahkan ISIS. "Beijing mendukung upaya masyarakat internasional untuk melawan ancaman teroris," ucapnya.

Sementara itu, Hua mengatakan, pihaknya berharap agar seluruh pihak yang terlibat dalam upaya memerangi terorisme saat ini dapat menurunkan ego masing-masing, dan duduk satu meja untuk menggabungkan upaya guna melawan segala macam bentuk terorisme.

"Kami berharap semua pihak akan memperkuat dialog dan kerja sama untuk memerangi ancaman teroris," sambungnya.