Moldova Gagalkan Penyelundupan Bahan Nuklir ke ISIS
A
A
A
CHISINAU - Pihak otoritas Molodova yang bekerjasama dengan FBI berhasil membongkar sindikat penyelundup yang mencoba menjual bahan radioaktif ke kelompok ekstrimis di Timur Tengah. Sindikat ini terbongkar setelah informan dari aparat gabungan Moldova dan FBI menyamar sebagai pembeli dan mengaku sebagai anggota ISIS.
Saat penangkapan, anggota sindikat penyelundup ini menawarkan pasokan bahan radioaktif cesium yang mematikan dengan harga 2,5 juta Euro. Sang penyelundup menawarkan cesium dalam ukuran yang bisa mematikan beberapa blok dalam satu kota, seperti dikutip dari laman Independent, Rabu (7/10/2015).
"Kami berharap lebih dari kasus ini. Selama para penyelundup berpikir mereka dapat mendapatkan uang yang besar tanpa tertangkap, mereka akan terus melakukannya," ujar anggota polisi Moldova.
Meski begitu, pihak FBI dan Gedung Putih menolak untuk berkomentar terhadap kasus ini. Sedangkan pihak Departemen Luar Negeri AS tidak secara spesifik mengomentari kasus tersebut.
"Moldova telah banyak mengambil langkah yang penting untuk memperkuat kemampuan penyelundupan kontra nuklirnya. Penangkapan yang terus dilakukan oleh pemerintah Moldova sejak tahun 2011 terhadap sindikat penyelundup nuklir adalah contoh yang baik," kata juru bicara biro Deplu AS yang bertanggung jawab atas nonproliferasi, Eric Lund.
Saat penangkapan, anggota sindikat penyelundup ini menawarkan pasokan bahan radioaktif cesium yang mematikan dengan harga 2,5 juta Euro. Sang penyelundup menawarkan cesium dalam ukuran yang bisa mematikan beberapa blok dalam satu kota, seperti dikutip dari laman Independent, Rabu (7/10/2015).
"Kami berharap lebih dari kasus ini. Selama para penyelundup berpikir mereka dapat mendapatkan uang yang besar tanpa tertangkap, mereka akan terus melakukannya," ujar anggota polisi Moldova.
Meski begitu, pihak FBI dan Gedung Putih menolak untuk berkomentar terhadap kasus ini. Sedangkan pihak Departemen Luar Negeri AS tidak secara spesifik mengomentari kasus tersebut.
"Moldova telah banyak mengambil langkah yang penting untuk memperkuat kemampuan penyelundupan kontra nuklirnya. Penangkapan yang terus dilakukan oleh pemerintah Moldova sejak tahun 2011 terhadap sindikat penyelundup nuklir adalah contoh yang baik," kata juru bicara biro Deplu AS yang bertanggung jawab atas nonproliferasi, Eric Lund.
(ian)