Banjir Hantam Tenggara Prancis, 13 Tewas

PARIS - Setidaknya 13 orang tewas akibat banjir yang disebebkan hujan deras yang turun di wilayah Alpes-Maritimes, Prancis. Wilayah yang terletak di pantai Mediterania dan berbatasan dengan Italia itu diguyur hujan sejak Sabtu malam.

Seperti dikutip dari laman, Sky News, Minggu (4/10/2015), delapan mayat telah ditemukan dan lima orang lainnya masih hilang. Tiga mayat ditemukan di sebuah rumah pensiunan yang dilanda banjir akibat luapan sungai Brague.

Tiga orang tewas tenggelam, setelah mobil mereka terjebak di dalam terowongan dan seorang wanita berusia sekitar 60 tahun meninggal di jalan Canes. Sedangkan lima orang lainnya diyakini telah tewas ketika mereka mencoba memarkir mobil di bawah tempat tinggal mereka.

Presiden Prancis, Francois Hollande mengatakan, para korban ditemukan di kota Cannes, Biot, Golfe-Juan, dan Mandelieu-la-Napoule yang dekat dengan perbatasan Italia. Ia pun menghimbau rakyat Prancis untuk menunjukkan sikap solidaritas sesama bangsa Prancis. Jumlah korban kemungkinan akan bertambah karena sejumlah daerah yang terkena dampak banjir belum bisa diakses.

Banjir juga menyebabkan pemadaman listrik terhadap ribuan rumah. Selain itu, 500 wisatawan yang sebagian besar berasal dari Inggris dan Denmark terjebak semalaman di bandara Nice. Ratusan orang juga terjebak semalam suntuk setelah menyaksikan konser rocker Johnny Hallyday.

Para pejabat Prancis mengungkapkan, banjir telah menutup akses jalan tol dan stasiun kereta api di Cannes. Sementara di Nice, banjir menyebabkan pertandingan sepak bola divisi satu di negara itu harus ditunda.