Heboh, Bocah Cilik Korban Cerai 'Kuliahi' Orangtua agar 'Berteman'

Sabtu, 03 Oktober 2015 - 18:09 WIB
Heboh, Bocah Cilik Korban Cerai Kuliahi Orangtua agar Berteman
Heboh, Bocah Cilik Korban Cerai 'Kuliahi' Orangtua agar 'Berteman'
A A A
TORONTO - Seorang bocah cilik berusia enam tahun korban perceraian kedua orangtuanya membuat heboh dalam sebuah video. Bocah perempuan bernama Tiana itu begitu lancar “mengkuliahi” orangtuanya agar "berteman" baik.

Video itu telah menjadi viral dan sudah ditonton lebih dari 6 juta kali di YouTube. Banyak orang terpesona dan tersenyum sendiri melihat kelancaran bocah cilik itu ketika bertutur kata pada ayah dan ibunya tentang pentingnya “berteman”.

Judul video tersebut “A 6 year old girl give her mom a wake up calls a lesson of life after her parents been divorced”. Dalam video tersebut, Tiana tampak duduk di tangga rumahnya, mengenakan kaus berwarna pink dan mash memakai pampers.

Mom are you ready to be his friends? (Ibu, apakah Anda siap menjadi teman ayah?),” begitu Tiana membuka nasihatnya kepada sang ibu yang merekam omongan panjang sang anak selama dua menit 54 detik itu.

Dalam wawancara dengan Today, ibunda Tiana, Cherish Sherry, mengungkapkan nasihat panjang lebar Tiana untuk dirinya itu terjadi tidak lama setelah sang anak melihat ayah dan ibunya bertengkar di garasi rumah mereka pekan lalu. Ayah dan ibu Tiana saat ini sudah bercerai. Namun keduanya masih saling bertemu demi putri kecil mereka.

Saat itu di rumah mereka, Cherish sedang memarkir mobil dan menabrak rak sepatu yang ada di garasi. Rak pun rusak dan sepatu-sepatu berjatuhan. Mantan suami Cherish, kemudian menyalahkan wanita tersebut karena membeli rak yang kurang berkualitas. Keduanya kemudian pun sedikit adu mulut dan disaksikan Tiana.

Tiana kemudian mengajak ibunya duduk bersama untuk bicara. Dan pembicaraan itulah yang direkam oleh Cherish. Rekaman itu kemudian diunggah ke Facebook pada 16 September 2015. Di halaman situs jejaring sosial itu, video Tiana sudah ditonton lebih dari 11 juta kali.

Orang-orang yang menonton video ini terpesona bukan hanya pada kemampuan bicara Tiana. Tapi juga bagaimana nasihat anak itu sangat mengena untuk para orang dewasa.

If we live in a world where everyone is mean, everyone is going to turn into a monster, (Jika kita hidup di dunia di mana setiap orang rata-rata begitu, setiap orang akan berubah menjadi monster),” tutur Tiana.

I just want everyone to be friends. If I can be nice, I think all of us can be nice too,(Saya hanya ingin semua orang untuk menjadi teman. Jika saya baik, saya pikir semua orang bisa baik juga),” imbuh Tiana, ketika menyerukan orang-orang termasuk orangtuanya untuk berteman baik.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6019 seconds (0.1#10.140)