Pelaku Penembakan di Oregon Incar Mahasiswa Kristen
A
A
A
WASHINGTON - Seorang ayah dari mahasiswa yang terluka akibat aksi penembakan brutal di Umpqua Community College, Oregon mengatakan, pelaku penembakanmengincar mahasiswa beragama Kriten.
Ayah dari mahasiswa bernama Anastasia Boylan itu mengatakan, anaknya mengungkapkan bahwa seorang pria bersenjata memasuki kelasnya dan menembak seorang profesor. Sejumlah mahasiswa lainnya juga terluka akibat aksi brutal pelaku, seperti dikutip dari laman CNN, Jumat (2/10/2015).
Pelaku kemudian menembak semua mahasiswa yang berada di kelas untuk tengkurap di tanah. Ia kemudian mengisi ulang pistolnya dan memerintahkan mahasiswa yang beragama Kristen untuk berdiri.
"Mahasiswa yang beragama Kristen kemudian berdiri dan pelaku kemudian berkata, 'Baik, karena kau seorang Kristen, Anda akan melihat Tuhan hanya sekita satu detik," tutur ayah sang mahasiswa menirukan perkataan anaknya. "Dan kemudian dia menembak dan membunuh mereka," tandasnya.
Aksi penembakan brutal kembali terjadi di sebuah kampus di Amerika Serikat. Aksi tersebut menewaskan 9 orang dan melukai sejumlah mahasiswa lainnya. Menurut sumber anonim pihak kepolisian, pelaku diidentifikasi sebagai Chris Harper. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki motif dari pelaku.
Ayah dari mahasiswa bernama Anastasia Boylan itu mengatakan, anaknya mengungkapkan bahwa seorang pria bersenjata memasuki kelasnya dan menembak seorang profesor. Sejumlah mahasiswa lainnya juga terluka akibat aksi brutal pelaku, seperti dikutip dari laman CNN, Jumat (2/10/2015).
Pelaku kemudian menembak semua mahasiswa yang berada di kelas untuk tengkurap di tanah. Ia kemudian mengisi ulang pistolnya dan memerintahkan mahasiswa yang beragama Kristen untuk berdiri.
"Mahasiswa yang beragama Kristen kemudian berdiri dan pelaku kemudian berkata, 'Baik, karena kau seorang Kristen, Anda akan melihat Tuhan hanya sekita satu detik," tutur ayah sang mahasiswa menirukan perkataan anaknya. "Dan kemudian dia menembak dan membunuh mereka," tandasnya.
Aksi penembakan brutal kembali terjadi di sebuah kampus di Amerika Serikat. Aksi tersebut menewaskan 9 orang dan melukai sejumlah mahasiswa lainnya. Menurut sumber anonim pihak kepolisian, pelaku diidentifikasi sebagai Chris Harper. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki motif dari pelaku.
(ian)