China Gerah Kapal Induk AS Bersandar di Jepang
A
A
A
BEIJING - Angkatan Laut China meminta Amerika Serikat (AS) untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat memancing kesalahpahaman kedua negara. Negeri Tirai Bambu itu juga meminta AS dapat menghormati kepentingan China.
Pernyataan ini muncul setelah salah satu kapal induk tercanggih milik AS berlabuh di Jepang. Kedatangan kapal ini dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan Armada Ketujuh AS di Asia dan meningkatkan hubungan antara kedua negara.
"Prasyarat untuk kerjasama yang baik adalah adalah rasa saling percaya," kata Wakil Kepala Tentara Pembebasan Rakyat China, Laksamana Sun Jianguo, saat bertemu dengan Komandan Komando Pasifik AS, Laksamana Harry Harris di sela-sela pertemuan pejabat pertahanan Asia-Pasifik, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (1/10/2015).
Jianguo mengatakan, laut pasifik adalah sarana yang penting bagi terciptanya sebuah kerjasama. "Kami berharap pihak AS dapat memperhatikan kekhawatiran besar China, sungguh-sungguh menghormati kami, menghindari kata-kata dan tindakan yang merugikan hubungan bilateral kedua negara, dan mengurangi kegiatan yang dapat menyebabkan kesalahpahaman atau salah penilaian," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal induk milik Angkatan Laut AS, USS Ronald Reagen telah merapat di Jepang. Kapal induk tersebut mengangkut 5 ribu pelaut dan sekitar 80 pesawat. Kapal USS Ronald Reagan dilengkapi dengan radar pertahanan terbaru dan sistem yang terintegrasi dengan teknologi komunikasi. Kapal USS Ronald Reagan juga untuk menggantikan kapal USS George Washington, yang sistem dan teknologinya dianggap kurang canggih.
Pernyataan ini muncul setelah salah satu kapal induk tercanggih milik AS berlabuh di Jepang. Kedatangan kapal ini dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan Armada Ketujuh AS di Asia dan meningkatkan hubungan antara kedua negara.
"Prasyarat untuk kerjasama yang baik adalah adalah rasa saling percaya," kata Wakil Kepala Tentara Pembebasan Rakyat China, Laksamana Sun Jianguo, saat bertemu dengan Komandan Komando Pasifik AS, Laksamana Harry Harris di sela-sela pertemuan pejabat pertahanan Asia-Pasifik, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (1/10/2015).
Jianguo mengatakan, laut pasifik adalah sarana yang penting bagi terciptanya sebuah kerjasama. "Kami berharap pihak AS dapat memperhatikan kekhawatiran besar China, sungguh-sungguh menghormati kami, menghindari kata-kata dan tindakan yang merugikan hubungan bilateral kedua negara, dan mengurangi kegiatan yang dapat menyebabkan kesalahpahaman atau salah penilaian," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal induk milik Angkatan Laut AS, USS Ronald Reagen telah merapat di Jepang. Kapal induk tersebut mengangkut 5 ribu pelaut dan sekitar 80 pesawat. Kapal USS Ronald Reagan dilengkapi dengan radar pertahanan terbaru dan sistem yang terintegrasi dengan teknologi komunikasi. Kapal USS Ronald Reagan juga untuk menggantikan kapal USS George Washington, yang sistem dan teknologinya dianggap kurang canggih.
(ian)