Genetik Langka, Bayi di Peru Terlahir dengan Dua Hidung
A
A
A
CHIMBOTE - Seorang bayi di Peru terlahir dengan kondisi genetik langka, yakni memiliki dua hidung di wajahnya. Orangtuanya memberikan nama pada bayi itu, Baby Angelito yang berarti malaikat kecil.
Dokter mengatakan meskipun kondisi dua hidung tidak sempurna, bayi yang dilahirkan di wilayah Kota Chimbote, Peru, itu kondisi kesehatannya normal.
Dokter spesialis anak, Jose Castillo, yang merawat bayi itu sejak dilahirkan mengatakan bahwa, kondisi aneh pada bayi itu karena masalah genetik langka. Kasus seperti itu, kata dia, terjadi sekali dalam setiap 10 juta hingga 15 juta kelahiran.
Castillo mengatakan, sistem pernapasan bayi itu juga bekerja dengan baik. Bayi tersebut dipindahkan dari rumahnya, di Nuevo Chimbote ke rumah sakit, yang jaraknya sekitar 600 meter. Di rumah sakit itulah, rencananya di bayi akan menjalani operasi pada kedua hidungnya.
”Dia tidak memiliki kesulitan bernapas sekarang, tapi ia akan membutuhkan operasi plastik,” kata bos di rumah sakit setempat, Carlos Arrestegui Ramos, seperti dikutip Daily Mail, Kamis (1/10/2015).
Walikota Nuevo, Chimbote, di Lima, Valentin Fernandez, telah memberikan orang tua bayi itu beberapa bekal seperti popok, susu dan uang untuk bertahan hidup di ibu kota selama bayi mereka mendapatkan perawatan.
Dokter mengatakan meskipun kondisi dua hidung tidak sempurna, bayi yang dilahirkan di wilayah Kota Chimbote, Peru, itu kondisi kesehatannya normal.
Dokter spesialis anak, Jose Castillo, yang merawat bayi itu sejak dilahirkan mengatakan bahwa, kondisi aneh pada bayi itu karena masalah genetik langka. Kasus seperti itu, kata dia, terjadi sekali dalam setiap 10 juta hingga 15 juta kelahiran.
Castillo mengatakan, sistem pernapasan bayi itu juga bekerja dengan baik. Bayi tersebut dipindahkan dari rumahnya, di Nuevo Chimbote ke rumah sakit, yang jaraknya sekitar 600 meter. Di rumah sakit itulah, rencananya di bayi akan menjalani operasi pada kedua hidungnya.
”Dia tidak memiliki kesulitan bernapas sekarang, tapi ia akan membutuhkan operasi plastik,” kata bos di rumah sakit setempat, Carlos Arrestegui Ramos, seperti dikutip Daily Mail, Kamis (1/10/2015).
Walikota Nuevo, Chimbote, di Lima, Valentin Fernandez, telah memberikan orang tua bayi itu beberapa bekal seperti popok, susu dan uang untuk bertahan hidup di ibu kota selama bayi mereka mendapatkan perawatan.
(mas)