Pertama Kali Bendera Palestina Berkibar di PBB, Abbas Bangga
Kamis, 01 Oktober 2015 - 13:30 WIB
Pertama Kali Bendera Palestina Berkibar di PBB, Abbas Bangga
A
A
A
NEW YORK - Bendera Palestina untuk pertama kalinya berkibar di markas PBB di New York, Rabu. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas bangga dengan momen bersejarah itu.
Bendera warna merah, hitam, putih dan hijau itu dikibarkan sekitar 13.15 waktu New York, di taman mawar markas PBB.
”Dalam momen bersejarah ini, saya katakan kepada orang-orang saya di mana-mana; naikkan bendera Palestina yang sangat tinggi karena merupakan simbol identitas kita,” kata Abbas di depan kerumunan massa di markas PBB.
”Ini adalah hari yang membanggakan,” katanya lagi, seperti dikutip AFP, Kamis (1/10/2015). Pengibaran bendera Palestina itu sebagai pelaksaanaan resolusi PBB pada 10 September lalu. Bendera Palestina dan Vatikan berkibar di markas PBB , di mana status keduanya sebagai pengamat.
Resolusi soal pengibaran bendera Palestina di markas PBB itu didukung oleh 119 negara, dengan 45 negara abstain dan delapan negara menolak, termasuk di dalamnya Australia, Israel dan Amerika Serikat.
Sebelumnya pada hariRabu, Abbas mengatakan bahwa Palestina layak masuk keanggotaan penuh PBB dan layak diakui sebagai negara.
”Palestina, yang merupakan negara pengamat di PBB, layak dapat pengakuan penuh dan keanggotaan penuh," katanya. Abbas mengimbau negara-negara yang belum mengakui negara Palestina agar segera melakukannya.
Bendera warna merah, hitam, putih dan hijau itu dikibarkan sekitar 13.15 waktu New York, di taman mawar markas PBB.
”Dalam momen bersejarah ini, saya katakan kepada orang-orang saya di mana-mana; naikkan bendera Palestina yang sangat tinggi karena merupakan simbol identitas kita,” kata Abbas di depan kerumunan massa di markas PBB.
”Ini adalah hari yang membanggakan,” katanya lagi, seperti dikutip AFP, Kamis (1/10/2015). Pengibaran bendera Palestina itu sebagai pelaksaanaan resolusi PBB pada 10 September lalu. Bendera Palestina dan Vatikan berkibar di markas PBB , di mana status keduanya sebagai pengamat.
Resolusi soal pengibaran bendera Palestina di markas PBB itu didukung oleh 119 negara, dengan 45 negara abstain dan delapan negara menolak, termasuk di dalamnya Australia, Israel dan Amerika Serikat.
Sebelumnya pada hariRabu, Abbas mengatakan bahwa Palestina layak masuk keanggotaan penuh PBB dan layak diakui sebagai negara.
”Palestina, yang merupakan negara pengamat di PBB, layak dapat pengakuan penuh dan keanggotaan penuh," katanya. Abbas mengimbau negara-negara yang belum mengakui negara Palestina agar segera melakukannya.
(mas)
