Serangan Udara Prancis Hancurkan Kamp Pelatihan ISIS
Rabu, 30 September 2015 - 22:03 WIB
Serangan Udara Prancis Hancurkan Kamp Pelatihan ISIS
A
A
A
DAMASKUS - Prancis meluncurkan serangan udara perdana terhadap basis ISIS yang ada di Suriah. Menurut kelompok monitoring, serangan udara perdana Prancis tersebut menghancurkan kamp pelatihan milik ISIS dan menewaskan 30 anggota kelompok ekstrimis itu.
"Serangan udara Prancis menghantam kamp pelatihan ISIS di Suriah Timur menewaskan sedikitnya 30 anggota ISIS termasuk 12 anggota Cubs Khilafah," demikian pernyataan Rami Abdel Rahman anggota kelompok Observatorium HAM untuk Suriah seperti dikutip dari laman Yaliban, Rabu (30/9/2015).
Cubs Khilafah adalah sebutan ISIS untuk tentara anak-anak bentukan kelompok ekstrimis tersebut. Menurut Rahman, serangan tersebut terjadi di Provinsi timur Suriah, Deir Ezzor, dekat perbatasan Albu Kamal yang digunakan oleh ISIS untuk menghubungkan sejumlah wilayah lain Suriah dan Irak yang disebut sebagai khalifah.
Selain menewaskan sejumlah anak-anak, serangan tersebut juga menewaskan sejumlah anggota ISIS yang berasal dari negara lain.
Sebelumnya, Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan bahwa enam pesawat tempur Prancis telah menghancurkan kamp pelatihan ISIS di dekat kota Deir Ezzor. Serangan perdana ini akan diikuti oleh sejumlah serangan lainnya.
"Serangan udara Prancis menghantam kamp pelatihan ISIS di Suriah Timur menewaskan sedikitnya 30 anggota ISIS termasuk 12 anggota Cubs Khilafah," demikian pernyataan Rami Abdel Rahman anggota kelompok Observatorium HAM untuk Suriah seperti dikutip dari laman Yaliban, Rabu (30/9/2015).
Cubs Khilafah adalah sebutan ISIS untuk tentara anak-anak bentukan kelompok ekstrimis tersebut. Menurut Rahman, serangan tersebut terjadi di Provinsi timur Suriah, Deir Ezzor, dekat perbatasan Albu Kamal yang digunakan oleh ISIS untuk menghubungkan sejumlah wilayah lain Suriah dan Irak yang disebut sebagai khalifah.
Selain menewaskan sejumlah anak-anak, serangan tersebut juga menewaskan sejumlah anggota ISIS yang berasal dari negara lain.
Sebelumnya, Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan bahwa enam pesawat tempur Prancis telah menghancurkan kamp pelatihan ISIS di dekat kota Deir Ezzor. Serangan perdana ini akan diikuti oleh sejumlah serangan lainnya.
(esn)
