Apa Perang Itu? Ini Jawaban Polos Bocah-bocah AS dan Suriah
A
A
A
LONDON - Anak-anak di berbagai negara, dari Amerika, Suriah, Inggris hingga Ukraina disodori pertanyaan sederhana oleh wartawan Russia Today. Pertanyaan itu adalah; ”Apakah Anda tahu apa perang itu?”.
Bocah-bocah dari berbagai negara itu memberikan jawaban polos. Eila Zecevic-John, 4, asal London, mengaku belum pernah mendengar pertanyaan seperti itu. Tapi, dia bisa menjawabnya dengan sederhana.”Perang adalah ketika satu negara mengalahkan negara lain,” ucapnya.
Louis Zelevich-John, 7, asal London tidak yakin dengan jawaban saudaranya itu. Sedangkan Savva, bocah tujuh tahun asal London menjawab; “Perang adalah ketika orang hanya ingin membunuh satu sama lain.”
Katie, 8, bocah asal Washington, juga menjawab sederhana. Menurutnya, perang adalah perkelahian antar-negara.
Anak-anak Damaskus, Suriah, yang jadi korban perang memiliki jawaban yang menyayat hati. Mereka melihat sendiri orang-orang terdekat dan terkasih meninggal akibat perang.
”Perang? Ini adalah tunawisma dan kehancuran,” kata Mohammad, 9, salah satu bocah Damaskus. ”Saya menderita selama perang. Anda tidak bisa tidur atau pergi keluar,” katanya lagi.
“Anda melihat mati laki-laki tua, perempuan, pemuda dan anak-anak,” kata bocah Suriah lainnya.
Sementara itu, Anton, bocah tiga tahun asal Donetsk, Ukraina timur, sebelum menjawab pertanyaan itu, dia justru menyerukan semua orang untuk berdamai. ”Perang adalah ketika mereka menembak dan saya takut,” katanya, yang dilansir Senin (28/9/2015).
Bocah-bocah dari berbagai negara itu memberikan jawaban polos. Eila Zecevic-John, 4, asal London, mengaku belum pernah mendengar pertanyaan seperti itu. Tapi, dia bisa menjawabnya dengan sederhana.”Perang adalah ketika satu negara mengalahkan negara lain,” ucapnya.
Louis Zelevich-John, 7, asal London tidak yakin dengan jawaban saudaranya itu. Sedangkan Savva, bocah tujuh tahun asal London menjawab; “Perang adalah ketika orang hanya ingin membunuh satu sama lain.”
Katie, 8, bocah asal Washington, juga menjawab sederhana. Menurutnya, perang adalah perkelahian antar-negara.
Anak-anak Damaskus, Suriah, yang jadi korban perang memiliki jawaban yang menyayat hati. Mereka melihat sendiri orang-orang terdekat dan terkasih meninggal akibat perang.
”Perang? Ini adalah tunawisma dan kehancuran,” kata Mohammad, 9, salah satu bocah Damaskus. ”Saya menderita selama perang. Anda tidak bisa tidur atau pergi keluar,” katanya lagi.
“Anda melihat mati laki-laki tua, perempuan, pemuda dan anak-anak,” kata bocah Suriah lainnya.
Sementara itu, Anton, bocah tiga tahun asal Donetsk, Ukraina timur, sebelum menjawab pertanyaan itu, dia justru menyerukan semua orang untuk berdamai. ”Perang adalah ketika mereka menembak dan saya takut,” katanya, yang dilansir Senin (28/9/2015).
(mas)