Mesin Terbakar, Pesawat Cathay Pacific Mendarat di Bali
A
A
A
JAKARTA - Sebuah pesawat Cathay Pacific yang rute sebenarnya dari Australia menuju Hong Kong terpaksa dialihkan ke Bali setelah salah satu mesinnya dilaporkan terbakar.
Saksi mengatakan ada sebuah ledakan keras dan mengeluarkan api. Pesawat Cathay Pacific CX170 terbang pada ketinggian 36 ribu kaki ketika mesin nomor dua dilaporkan cacat.
”Ada percikan api terbang keluar dari motor (mesin pesawat),” kata penumpang pesawat, Joel Sirna kepada penyiar berita 6PR, Gary Adshead, sebagaimana dikutip oleh West Australian, Jumat (25/9/2015).
Pesawat CX170 berangkat dari Perth, Australia, tepat sebelum tengah malam waktu setempat dan dijadwalkan mendarat di Hong Kong pada pukul 07.40 pada hari Jumat.
”Di tengah penerbangan, kami mendengar ledakan keras dan pesawat mulai bergetar, semua lampu padam dan saya melihat ke jendela dan baru saja melihat beberapa api dan beberapa percikan api keluar. Sayap dan motor terbakar,” lanjut Sirna.
Pilot pesawat mengumumkan bahwa salah satu mesin telah berhenti bekerja. ”Ada beberapa orang yang cukup terguncang. Gadis di sebelah saya mulai panik dan menangis, jadi saya hanya mencoba untuk menenangkan semua orang. Itulah yang harus kita lakukan,” katanya.
Kapten pilot kemudian membuat keputusan untuk mengalihkan pesawat ke bandara terdekat. Pesawat tipe Airbus A330 itu akhirnya mendarat dengan selamat di Denpasar, Bali.
”Tidak ada api di dalam pesawat, dan tidak ada penumpang atau awak yang terluka,” bunyi pernyataan Cathay Pacific.
Saksi mengatakan ada sebuah ledakan keras dan mengeluarkan api. Pesawat Cathay Pacific CX170 terbang pada ketinggian 36 ribu kaki ketika mesin nomor dua dilaporkan cacat.
”Ada percikan api terbang keluar dari motor (mesin pesawat),” kata penumpang pesawat, Joel Sirna kepada penyiar berita 6PR, Gary Adshead, sebagaimana dikutip oleh West Australian, Jumat (25/9/2015).
Pesawat CX170 berangkat dari Perth, Australia, tepat sebelum tengah malam waktu setempat dan dijadwalkan mendarat di Hong Kong pada pukul 07.40 pada hari Jumat.
”Di tengah penerbangan, kami mendengar ledakan keras dan pesawat mulai bergetar, semua lampu padam dan saya melihat ke jendela dan baru saja melihat beberapa api dan beberapa percikan api keluar. Sayap dan motor terbakar,” lanjut Sirna.
Pilot pesawat mengumumkan bahwa salah satu mesin telah berhenti bekerja. ”Ada beberapa orang yang cukup terguncang. Gadis di sebelah saya mulai panik dan menangis, jadi saya hanya mencoba untuk menenangkan semua orang. Itulah yang harus kita lakukan,” katanya.
Kapten pilot kemudian membuat keputusan untuk mengalihkan pesawat ke bandara terdekat. Pesawat tipe Airbus A330 itu akhirnya mendarat dengan selamat di Denpasar, Bali.
”Tidak ada api di dalam pesawat, dan tidak ada penumpang atau awak yang terluka,” bunyi pernyataan Cathay Pacific.
(mas)