Tragedi Mina, Kemlu Cek Nasib Jamaah Haji Indonesia

JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, memerintahkan semua KJRI di Arab Saudi mengecek nasib jamaah haji Indonesia menyusul tragedi lempar jumrah di Mina yang menewaskan 310 jamaah.

"Info awal adanya desak-desakan di terowongan yang menuju ke tempat lontar jumrah yang mengakibatkan jatuhnya sekitar 150 korban meninggal dan 400 luka-luka," kata juru bicara Kemlu, Arrmanatha Nassir, melalui pesan singkat yang diterima Sindonews.com pada Kamis (24/9/2015).

Informasi dari Kemlu itu disampaikan sebelum otoritas Saudi memperbarui jumlah korban meninggal yang sudah mencapai 310 jamaah haji.

"Tim dari Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) Jeddah sudah menuju ke lokasi, untuk mencari informasi dan melakukan koordinasi dengan otoritas setempat mengenai ada tidaknya WNI yang jadi korban," lanjut Arrmanatha.

Jumlah korban meninggal dalam tragedi Mina terus bertambah dalam hitungan menit. Awalnya, korban meninggal tercatat lebih dari 100 jamaah haji.

Berselang beberapa menit, otoritas Saudi menyatakan, korban meninggal sudah mencapai 220 jamaah haji. Tak lama kemudian, korban meninggal kembali diumumkan pihak Saudi menjadi 310 jamaah haji.

Pemerintah Saudi sejauh ini belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai asal para korban tewas dalam insiden itu. Mereka sejauh ini masih fokus untuk melakukan evakuasi para korban, baik tewas ataupun luka-luka.