Pemberontak Suriah Selamatkan Sandera ISIS
A
A
A
DAMASKUS - Seorang wanita warga negara Inggris dan lima anaknya yang diculik oleh ISIS berhasil diselamatkan oleh pasukan pemberontak Suriah. Wanita asal Inggris itu diketahui bernama Shukee Begum, berasal dari Manchester.
Ia ditemukan pasukan pemberontak Suriah dalam kondisi kesehatan yang baik, setelah melarikan diri dari kelompok ISIS, seperti dikutip dari laman Independent, Rabu (23/9/2015).
Menurut laporan dari kelompok pemberontak, Begum pergi ke Suriah bersama dengan anak-anaknya untuk mencari suaminya yang telah bergabung dengan ISIS. Dia telah melakukan pembicaraan berbahaya untuk meyakinkan suaminya meninggalkan kelompok teroris itu, namun ia gagal meyakinkan suaminya.
Ia kemudian jatuh ke tangan para penculik yang mencoba memeras saat dia melarikan diri.
Kabar mengenai Begum pertama kali muncul pada bulan Agustus lalu, ketika The Telegraph mengabarkan ia terdampar di Turki dan telah diselundupkan keluar dari wilayah Suriah yang dikendalikan oleh ISIS.
Ia kemudian dilaporkan telah diculik, setelah gagal membayar sejumlah uang kepada kelompok penyelundup para pengungsi. Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan, seorang wanita asal Inggris dan kelima anaknya dilaporkan hilang di Turki. Tetapi juru bicara pihak kementerian tidak mengkonfirmasi, apakah laporan tersebut mengenai Begum atau bukan.
"Kami terus bekerja sama dengan pihak berwenang di Turki untuk mengetahui keberadaan warga nasional Inggris dan anak-anaknya. Awalnya dilaporkan hilang di Turki, dan bersiap untuk memberikan bantuan konsuler," demikian pernyataan pihak Kemlu Inggris.
Ia ditemukan pasukan pemberontak Suriah dalam kondisi kesehatan yang baik, setelah melarikan diri dari kelompok ISIS, seperti dikutip dari laman Independent, Rabu (23/9/2015).
Menurut laporan dari kelompok pemberontak, Begum pergi ke Suriah bersama dengan anak-anaknya untuk mencari suaminya yang telah bergabung dengan ISIS. Dia telah melakukan pembicaraan berbahaya untuk meyakinkan suaminya meninggalkan kelompok teroris itu, namun ia gagal meyakinkan suaminya.
Ia kemudian jatuh ke tangan para penculik yang mencoba memeras saat dia melarikan diri.
Kabar mengenai Begum pertama kali muncul pada bulan Agustus lalu, ketika The Telegraph mengabarkan ia terdampar di Turki dan telah diselundupkan keluar dari wilayah Suriah yang dikendalikan oleh ISIS.
Ia kemudian dilaporkan telah diculik, setelah gagal membayar sejumlah uang kepada kelompok penyelundup para pengungsi. Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan, seorang wanita asal Inggris dan kelima anaknya dilaporkan hilang di Turki. Tetapi juru bicara pihak kementerian tidak mengkonfirmasi, apakah laporan tersebut mengenai Begum atau bukan.
"Kami terus bekerja sama dengan pihak berwenang di Turki untuk mengetahui keberadaan warga nasional Inggris dan anak-anaknya. Awalnya dilaporkan hilang di Turki, dan bersiap untuk memberikan bantuan konsuler," demikian pernyataan pihak Kemlu Inggris.
(esn)