Jerman Buru Anggota ISIS yang Menyamar Jadi Imigran
A
A
A
BERLIN - Sebuah media di Jerman, Welt am Sonntag melaporkan, otoritas keamanan Jerman tengah menyelidiki seorang imigran yang dicurigai anggota ISIS yang berbasis di Suriah. Dikutip dari laman Al Arabiya, Minggu (20/9/2015), tersangka anggota ISIS itu tinggal di tempat penampungan pencari suaka di kawasan timr laut dari Bradenburg.
Pria itu diduga telah mengatakan kepda sejumlah imigran lainnya, jika ia ikut bertempur dengan ISIS dan telah membunuh sejumlah orang. Ia juga juga mengaku telah mengabadikan dengan diam-diam menggunakan telepon seluler milik imigran lain tempat penampungan para imigran.
Pihak penyidiki kini tengah mencoba menginvestigasi kebenaran kabar ISIS menyusupkan anggota dalam rombongan imigran yang masuk ke Jerman. Namun saat dikonfirmasi kabar tersebut, seorang juru bicara polisi federal menyangkalnya. Polisi federal Jerman tidak percaya kemungkinan ada anggota ISIS yang menyusup dalam rombongan imigran.
Kabar menyusupnya anggota ISIS bersama rombongan imigran memang telah lama terdengar. Sebelumnya pihak otoritas keamanan Prancis juga dikabarkan tengah mencari seorang imigran yang diduga anggota ISIS. Ia sengaja menyusup ke Prancis untuk kemudian menuju Inggris dan melakukan teror di negeri Ratu Elizabeth itu.
Pria itu diduga telah mengatakan kepda sejumlah imigran lainnya, jika ia ikut bertempur dengan ISIS dan telah membunuh sejumlah orang. Ia juga juga mengaku telah mengabadikan dengan diam-diam menggunakan telepon seluler milik imigran lain tempat penampungan para imigran.
Pihak penyidiki kini tengah mencoba menginvestigasi kebenaran kabar ISIS menyusupkan anggota dalam rombongan imigran yang masuk ke Jerman. Namun saat dikonfirmasi kabar tersebut, seorang juru bicara polisi federal menyangkalnya. Polisi federal Jerman tidak percaya kemungkinan ada anggota ISIS yang menyusup dalam rombongan imigran.
Kabar menyusupnya anggota ISIS bersama rombongan imigran memang telah lama terdengar. Sebelumnya pihak otoritas keamanan Prancis juga dikabarkan tengah mencari seorang imigran yang diduga anggota ISIS. Ia sengaja menyusup ke Prancis untuk kemudian menuju Inggris dan melakukan teror di negeri Ratu Elizabeth itu.
(esn)