Hampir Sepertiga Penduduk AS Percaya Obama Muslim

WASHINGTON - Hampir sepertiga penduduk Amerika Serikat (AS), termasuk 43 persen dari Partai Republik, percaya bahwa Presiden Barack Obama adalah seorang Muslim. Data itu hasil jajak pendapat terbaru dari CNN/ORC.

Dari jajak pendapat itu pula, sebanyak 13 persen penduduk AS percaya Obama lahir di luar AS. Asal-usul Obama sejatinya pernah diperdebatkan warga AS saat Obama pertama kali maju dalam pemilihan presiden beberapa tahun lalu. Tapi, Obama mematahkan anggapan itu dengan menunjukkan sertifikat kelahirannya.

Hasil survei CNN/ORC yang dirilis kemarin (14/9/2015), menyatakan bahwa 29 persen dari warga AS yang disurvei percaya bahwa Presiden Obama seroang Muslim. Sementara 11 persen lainnya mengatakan bahwa Obama adalah bukan orang yang religius.

Kemudian, 14 persen lainnya tidak memiliki pendapat tentang masalah keimanan Obama. Sedangkan 39 persen dari responden tetap percaya Obama adalah pemeluk Protestan atau Kristen.

Salah satu pertanyaan dalam survei itu adalah; ”Di mana Obama lahir, sejauh yang Anda tahu?." Jawabannya; 80 persen dari orang dewasa mengatakan Obama lahir di Amerika Serikat. 20 persen lainnya mengatakan bahwa ia lahir di luar negeri.

Survei tentang pribadi Obama bukan sekali ini muncul. Pada awal September sebuah jajak pendapat berhaluan diri dari “Public Policy Polling” (PPP) menunjukkan bahwa, 54 persen pemilih Partai Republik berpikir Presiden Obama adalah seorang Muslim. Sedangkan mayoritas responden percaya Obama lahir di Honolulu, Hawaii.