Demokrat Gagalkan Upaya Republik Tolak Perjanjian Nuklir
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Barack Obama berhasil mendapatkan meloloskan kebijakan pemerintahannya yang menandatangani perjanjian nuklir Iran setelah anggota Senat AS menggagalkan upaya Partai Republik untuk menolak perjanjian itu.
Empat puluh anggota senat asal Partai Demokrat dan dua senat independen mendukung perjanjian tersebut dalam pertemuan Senat AS. Angka itu melebihi jumlah minimum yang diperlukan oleh Obama untuk meloloskan kebijakan tersebut.
"Kemenangan ini adalah kemenangan bagi diplomasi, untuk keamanan nasional Amerika, serta untuk keselamatan dan keamanan dunia," kata Obama dalam sebuah pernyataan setelah pemungutan suara di Senat AS, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (11/9/2015). Obama sendiri menyebut proses pemungutan suara itu adalah sebagai langkah bersejarah untuk melangkah ke depan.
Meski begitu, anggota Senat yang berasal dari Partai Republik menegaskan jika pertarungan mereka belum berakhir. Pemimpin senat Partai Republik yang menjadi kelompok mayoritas, Mitch McConnell akan segera menyiapkan strategi untuk membuka jalan bagi kebijakan partainya yang menolak perjanjian tersebut.
"Kami akan kembali membahas masalah ini minggu depan dan kami akan melihat apakah ada kemungkinan mengubah pemikiran semua orang," katanya dengan nada marah.
Empat puluh anggota senat asal Partai Demokrat dan dua senat independen mendukung perjanjian tersebut dalam pertemuan Senat AS. Angka itu melebihi jumlah minimum yang diperlukan oleh Obama untuk meloloskan kebijakan tersebut.
"Kemenangan ini adalah kemenangan bagi diplomasi, untuk keamanan nasional Amerika, serta untuk keselamatan dan keamanan dunia," kata Obama dalam sebuah pernyataan setelah pemungutan suara di Senat AS, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (11/9/2015). Obama sendiri menyebut proses pemungutan suara itu adalah sebagai langkah bersejarah untuk melangkah ke depan.
Meski begitu, anggota Senat yang berasal dari Partai Republik menegaskan jika pertarungan mereka belum berakhir. Pemimpin senat Partai Republik yang menjadi kelompok mayoritas, Mitch McConnell akan segera menyiapkan strategi untuk membuka jalan bagi kebijakan partainya yang menolak perjanjian tersebut.
"Kami akan kembali membahas masalah ini minggu depan dan kami akan melihat apakah ada kemungkinan mengubah pemikiran semua orang," katanya dengan nada marah.
(esn)