Rusia Bantu Suriah Lewat Rute Udara Timur Yunani
A
A
A
ATHENA - Rusia berencana akan menggunakan rute udara sebelah timur Yunani untuk mengangkut bantuan bagi Suriah. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara pemerintah Yunani, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (8/9/2015).
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Yunani mengatakan, Amerika Serikat (AS) telah meminta Yunani untuk menghentikan aktivitas Rusia menggunakan ruang udaranya untuk penerbangan guna membantu Suriah.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Yunani ini seolah membenarkan laporan yang menyatakan Rusia memberikan bantuan militer kepada rezim Bashar al-Assad. Sebagaimana diketahui, Rusia dan Iran adalah sekutu dekat bagi presiden Suriah.
Laporan ini pun sempat ditanggapi oleh AS dengan menyatakan bahwa bantuan yang diberikan Rusia dapat memicu konfrontasi dengan pasukan koalisi pimpinan negara adi kuasa itu, yang saat ini tengah terlibat dalam operasi militer anti ISIS di Suriah.
Moskow pun memberikan klarifikasi terhadap laporan tersebut. Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan bahwa keberadaan militer Rusia untuk ambil bagian membantu rezim Assad melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Yunani mengatakan, Amerika Serikat (AS) telah meminta Yunani untuk menghentikan aktivitas Rusia menggunakan ruang udaranya untuk penerbangan guna membantu Suriah.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Yunani ini seolah membenarkan laporan yang menyatakan Rusia memberikan bantuan militer kepada rezim Bashar al-Assad. Sebagaimana diketahui, Rusia dan Iran adalah sekutu dekat bagi presiden Suriah.
Laporan ini pun sempat ditanggapi oleh AS dengan menyatakan bahwa bantuan yang diberikan Rusia dapat memicu konfrontasi dengan pasukan koalisi pimpinan negara adi kuasa itu, yang saat ini tengah terlibat dalam operasi militer anti ISIS di Suriah.
Moskow pun memberikan klarifikasi terhadap laporan tersebut. Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan bahwa keberadaan militer Rusia untuk ambil bagian membantu rezim Assad melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
(esn)