Serangan Al Shabaab Tewaskan 12 Tentara Uganda
A
A
A
KAMPALA - Juru bicara militer Uganda menyatakan, 12 tentara Uganda yang bertugas sebagai pasukan Penjaga Perdamaian Uni Afrika tewas saat kelompok Al Shabaab menyerang basis mereka di Somalia. Pangkalan Militer yang diserang adalah Pangkalan Militer Uni Afrika di Janale, sekitar 95 km sebelah selatan dari ibukota Mogadishu.
Pernyataan itu adalah bantahan atas pernyataan yang dikeluarkan kelompok Al Shabaab sebelumnya. Kelompok militan ini mengklaim serangan mereka ke pangkalan militer Uni Afrika menewaskan 70 tentara.
Kendati begitu, juru bicara militer Uganda tidak bisa mengkonfirmasi jumlah tentara negara lain yang ikut tewas dalam serangan tersebut.
"Kami tidak akan menyerah dalam upaya kami menciptakan kedamaian di Somalia. Itu adalah misi yang harus kita capai dengan cara apa pun," ujar Paddy Ankunda, juru bicara militer Uganda seperti dikutip dari Reuters, Kamis (3/9/2015).
Ankunda mengatakan, 12 tentara Uganda yang tewas akan diterbangkan pulang pada minggu ini. Ia juga menyatakan penundaan pengumuman jumlah korban tewas karena mereka harus menghubungi keluarga para korban.
Uni Afrika yang mempunyai misi penjaga perdamaian di Somalia, yang lebih dikenal dengan sebutan AMISOM. Hingga kini, AMISOM belum mengeluarkan jumlah tentara yang tewas akibat serangan Al Shabaab itu.
Pernyataan itu adalah bantahan atas pernyataan yang dikeluarkan kelompok Al Shabaab sebelumnya. Kelompok militan ini mengklaim serangan mereka ke pangkalan militer Uni Afrika menewaskan 70 tentara.
Kendati begitu, juru bicara militer Uganda tidak bisa mengkonfirmasi jumlah tentara negara lain yang ikut tewas dalam serangan tersebut.
"Kami tidak akan menyerah dalam upaya kami menciptakan kedamaian di Somalia. Itu adalah misi yang harus kita capai dengan cara apa pun," ujar Paddy Ankunda, juru bicara militer Uganda seperti dikutip dari Reuters, Kamis (3/9/2015).
Ankunda mengatakan, 12 tentara Uganda yang tewas akan diterbangkan pulang pada minggu ini. Ia juga menyatakan penundaan pengumuman jumlah korban tewas karena mereka harus menghubungi keluarga para korban.
Uni Afrika yang mempunyai misi penjaga perdamaian di Somalia, yang lebih dikenal dengan sebutan AMISOM. Hingga kini, AMISOM belum mengeluarkan jumlah tentara yang tewas akibat serangan Al Shabaab itu.
(esn)