Aksi Koboi Boko Haram Kembali Makan Korban
A
A
A
MAIDUGURI - Anggota Boko Haram diduga kembali melakukan aksi bak koboi saat menyerang dua desa dalam waktu yang terpisah. Menunggangi kuda, sekelompok orang bersenjata membunuh 24 orang dalam dua serangan terpisah di desa-desa yang berada di wilayah timur laut Nigeria.
Menurut sumber-sumber militer dan kelompok perlawanan, mereka melepaskan tembakan dan melemparkan alat peledak di Kolori dan Ba'ana Imam yang berada di wilayah Damboa, negara bagian Borno, dalam sebuah serangan pada Senin malam.
Sebuah sumber militer mengatakan bahwa rincian korban baru didapatkan pada Selasa malam setelah warga yang lari menyelamatkan diri tiba di Biu, kota besar terdekat. "Serangan itu dilakukan di daerah terpencil dan sekitar 24 orang tewas," katanya, seperti dilansir dari laman Trust, Rabu (2/9/2015).
Sedangkan sumber dari kelompok perlawanan terhadap Boko Haram mengaku langsung ke lokasi kejadian. "Saya diberitahu anggota Boko Haram datang dengan menunggangi kuda. Mereka menembak rumah-rumah yang ada di desa dan melarikan diri," katanya.
"Mereka membunuh 17 orang, sementara tujuh orang terluka. Dari Kolori mereka pergi ke Ba'ana Imam, beberapa kilometer dari Kolori, dan menewaskan tujuh orang," terangnya.
Meski belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian ini, namun melakukan serangan dengan menunggangi kuda adalah aksi yang kerap dipertontonkan oleh kelompok Boko Haram. Mereka telah menewaskan ribuan orang dalam pemberontakan selama enam tahun dalam rangka mendirikan negara Islam. Selain menewaskan ribuan orang, pemberontakan Boko Haram juga menyebabkan 1,5 juta orang mengungsi sejak tahun 2009.
Menurut sumber-sumber militer dan kelompok perlawanan, mereka melepaskan tembakan dan melemparkan alat peledak di Kolori dan Ba'ana Imam yang berada di wilayah Damboa, negara bagian Borno, dalam sebuah serangan pada Senin malam.
Sebuah sumber militer mengatakan bahwa rincian korban baru didapatkan pada Selasa malam setelah warga yang lari menyelamatkan diri tiba di Biu, kota besar terdekat. "Serangan itu dilakukan di daerah terpencil dan sekitar 24 orang tewas," katanya, seperti dilansir dari laman Trust, Rabu (2/9/2015).
Sedangkan sumber dari kelompok perlawanan terhadap Boko Haram mengaku langsung ke lokasi kejadian. "Saya diberitahu anggota Boko Haram datang dengan menunggangi kuda. Mereka menembak rumah-rumah yang ada di desa dan melarikan diri," katanya.
"Mereka membunuh 17 orang, sementara tujuh orang terluka. Dari Kolori mereka pergi ke Ba'ana Imam, beberapa kilometer dari Kolori, dan menewaskan tujuh orang," terangnya.
Meski belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian ini, namun melakukan serangan dengan menunggangi kuda adalah aksi yang kerap dipertontonkan oleh kelompok Boko Haram. Mereka telah menewaskan ribuan orang dalam pemberontakan selama enam tahun dalam rangka mendirikan negara Islam. Selain menewaskan ribuan orang, pemberontakan Boko Haram juga menyebabkan 1,5 juta orang mengungsi sejak tahun 2009.
(esn)