Tersangka Bom Bangkok Akui Berada di TKP

BANGKOK - Pria warga negara asing yang ditangkap aparat kepolisian Thailand di daerah perbatasan mengakui jika ia berada di lokasi saat sebuah bom meledak di Kuil Erawan pada 17 Agustus lalu. Kendati begitu, pria yang diduga sebagai tersangka utama ledakan tersebut membantah keterlibatannya dalam peristiwa tersebut.

Pengakuan dari tersangka itu diungkapkan oleh Wakil Kepala Kepolisian Nasional, Chakthip Chaijinda. "Ia mengakui bahwa ia berada di lokasi ketika ledakan itu terjadi," katanya seperti dikutip dari Associated Press, Rabu (2/9/2015).

Meski pria yang hingga kini belum diketahui identitas dan kewarganegaraanya itu membantah keterlibatanya, namun pihak kepolisian Thailand menemukan kemiripan sidik jarinya dengan pelaku utama peledakan yang menewaskan 20 orang itu.

Sidik jari tersangka kedua ini ditemukan pada bahan peledak yang ada di lokasi penangkapan tersangka pertama yang ditangkap pada Sabtu lalu. "Orang ini, kemungkinan yang membawa bom tersebut keluar ruangan atau membawanya ke lokasi kejadian," kata Prawut.

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian Thailand berhasil menangkap tersangka kedua bom Bangkok. Tersangka adalah warga negara asing dan ditangkap di Provinsi Sa Kaeo, sebelah timur Bangkok yang berbatasan dengan Kamboja.