Tersangka Bom Bangkok Dijerat Pasal Kepemilikan Senjata
A
A
A
BANGKOK - Pihak kepolisian Bangkok menjerat tersangka pelaku peledakan bom di kuil Erawan yang menewaskan 20 orang dengan dakwaan kepemilikan senjata ilegal. Meski telah berhasil menangkap pelaku, pihak kepolisian menyatakan bahwa yang bersangkutan bukanlah sosok berkaos kuning yang meletakkan tas sesaat sebelum bom meledak seperti terlihat dalam rekaman CCTV.
Kepala militer Thailand, Jenderal Udomdej Sitabutr mengatakan, pria tersebut sejauh ini tidak bisa bekerjasama dengan penyidik.
"Kita harus melakukan interogasi lebih lanjut dan membuatnya lebih mengerti, sehingga bisa lebih kooperatif. Kita juga akan tetap berhati-hati agar tidak melanggar hak-hak tersangka," tuturnya seperti dikutip dari BBC, Senin (31/8/2015).
Seorang pria, yang digambarkan sebagai orang asing berusia 28 tahun, ditangkap kepolisian Thailand di Nong Jok di pinggiran Bangkok, Sabtu lalu. Hingga kini belum diketahui secara pasti kewarganegaraan tersangka.
Namun, sejumlah media lokal menyatakan pelaku adalah warga negara Turki. Polisi mengatakan mereka menemukan sejumlah besar paspor palsu Turki di apartemennya.
Pihak kepolisian juga menemukan bahan pembuat bom di apartemen pelaku, termasuk bantalan bola dan pipa, mirip dengan apa yang digunakan dalam serangan kuil.
Kepala militer Thailand, Jenderal Udomdej Sitabutr mengatakan, pria tersebut sejauh ini tidak bisa bekerjasama dengan penyidik.
"Kita harus melakukan interogasi lebih lanjut dan membuatnya lebih mengerti, sehingga bisa lebih kooperatif. Kita juga akan tetap berhati-hati agar tidak melanggar hak-hak tersangka," tuturnya seperti dikutip dari BBC, Senin (31/8/2015).
Seorang pria, yang digambarkan sebagai orang asing berusia 28 tahun, ditangkap kepolisian Thailand di Nong Jok di pinggiran Bangkok, Sabtu lalu. Hingga kini belum diketahui secara pasti kewarganegaraan tersangka.
Namun, sejumlah media lokal menyatakan pelaku adalah warga negara Turki. Polisi mengatakan mereka menemukan sejumlah besar paspor palsu Turki di apartemennya.
Pihak kepolisian juga menemukan bahan pembuat bom di apartemen pelaku, termasuk bantalan bola dan pipa, mirip dengan apa yang digunakan dalam serangan kuil.
(esn)