Turki-AS Kantongi Rencana Perangi ISIS
Selasa, 25 Agustus 2015 - 20:49 WIB

Turki-AS Kantongi Rencana Perangi ISIS
A
A
A
ANKARA - Pejabat Turki dan Amerika Serikat (AS) telah menyelesaikan pembicaraan teknis mengenai kerjasama keduanya dalam operasi memerangi kelompok ISIS.
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusodlu mengatakan, para pejabat militer Turki dan AS telah menyepakati prosedur dan rencana teknis dari operasi keduanya. Meski begitu, Cavusoglu tidak memberikan rincian mengenai rencana tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa operasi luas yang terkoordinasi akan segera dimulai melawan kelompok ISIS.
"Pihak militer telah menandatangani," kata Cavusoglu seperti dikutip dari The New York Times, Selasa (25/8/2015). Turki menjadi ujung tombak bagi negara-negara sekutu yang dipimpin AS dalam memerangi ISIS. Negara ini membuka pangkalan udara mereka untuk dijadikan pangkalan negara Sekutu guna melancarkan serangan terhadap basis-basis perlawanan ISIS.
AS sendiri telah mengerahkan 6 jet tempur jenis F-16 untuk melakukan serangan udara terhadap basis-basis ISIS. Pesawat-pesawat tempur ini diterbangkan dari pangkalan udara Incirlik. AS juga telah menerbangkan pesawat dronenya untuk melancarkan serangan di Suriah.
Sebelumnya, Sekretaris Pers Gedung Putih, Josh Earnest mengatakan, para pejabat Turki dan AS tengah terlibat dalam pembicaraan tentang kerjasama menerapkan strategi untuk melemahkan dan kemudian menghancurkan ISIS dan meningkatkan keamanan di sepanjang perbatasan Turki dengan Suriah.
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusodlu mengatakan, para pejabat militer Turki dan AS telah menyepakati prosedur dan rencana teknis dari operasi keduanya. Meski begitu, Cavusoglu tidak memberikan rincian mengenai rencana tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa operasi luas yang terkoordinasi akan segera dimulai melawan kelompok ISIS.
"Pihak militer telah menandatangani," kata Cavusoglu seperti dikutip dari The New York Times, Selasa (25/8/2015). Turki menjadi ujung tombak bagi negara-negara sekutu yang dipimpin AS dalam memerangi ISIS. Negara ini membuka pangkalan udara mereka untuk dijadikan pangkalan negara Sekutu guna melancarkan serangan terhadap basis-basis perlawanan ISIS.
AS sendiri telah mengerahkan 6 jet tempur jenis F-16 untuk melakukan serangan udara terhadap basis-basis ISIS. Pesawat-pesawat tempur ini diterbangkan dari pangkalan udara Incirlik. AS juga telah menerbangkan pesawat dronenya untuk melancarkan serangan di Suriah.
Sebelumnya, Sekretaris Pers Gedung Putih, Josh Earnest mengatakan, para pejabat Turki dan AS tengah terlibat dalam pembicaraan tentang kerjasama menerapkan strategi untuk melemahkan dan kemudian menghancurkan ISIS dan meningkatkan keamanan di sepanjang perbatasan Turki dengan Suriah.
(esn)