Korsel Sesalkan Kebijakan Militer Korut
A
A
A
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) mengaku tidak senang dengan sikap yang ditunjukan oleh Korea Utara (Korut). Korut tetap mengerahkan pasukan dan kapal selam mereka di tengah-tengah dialog damai yang berlangsung di kota Panmunjom.
Melansir Channel News Asia pada Minggu (23/8/2015), seorang sumber di pemerintahan Korsel mengatakan apa yang dilakukan Korut belum pernah terjadi sebelumnya. "Pengerahan puluhan kapal selam sekaligus belum pernah terjadi sebelumnya," ucapnya.
Sumber itu mengatakan apa yang dilakukan Korut berpotensi besar merusak dialog damai yang saat ini telah memasuki putaran dua. Dialog damai diharapkan menjadi solusi utama untuk mendinginkan situasi saat ini.
"Korut juga telah melipatgandakan jumlah tentara dan artileri mereka di sepanjang perbatasan dengan Korsel, sesuatu hal yang sangat jarang dilakukan," sambung sumber tersebut dalam kondisi anonim.
Langkah Korut ini sendiri sejatinya sesuai dengan intruksi yang diberikan oleh pemimpin tertinggi mereka Kim Jong-un. Dimana, Jong-un meminta militernya untuk mengerahkan semua senjata dan tentara yang mereka miliki ke wilayah perbatasan, dan bersiap-siapn untuk melakukan pertempuran besar.
Melansir Channel News Asia pada Minggu (23/8/2015), seorang sumber di pemerintahan Korsel mengatakan apa yang dilakukan Korut belum pernah terjadi sebelumnya. "Pengerahan puluhan kapal selam sekaligus belum pernah terjadi sebelumnya," ucapnya.
Sumber itu mengatakan apa yang dilakukan Korut berpotensi besar merusak dialog damai yang saat ini telah memasuki putaran dua. Dialog damai diharapkan menjadi solusi utama untuk mendinginkan situasi saat ini.
"Korut juga telah melipatgandakan jumlah tentara dan artileri mereka di sepanjang perbatasan dengan Korsel, sesuatu hal yang sangat jarang dilakukan," sambung sumber tersebut dalam kondisi anonim.
Langkah Korut ini sendiri sejatinya sesuai dengan intruksi yang diberikan oleh pemimpin tertinggi mereka Kim Jong-un. Dimana, Jong-un meminta militernya untuk mengerahkan semua senjata dan tentara yang mereka miliki ke wilayah perbatasan, dan bersiap-siapn untuk melakukan pertempuran besar.
(esn)