Dua Korea Mulai Pembicaraan Damai

Sabtu, 22 Agustus 2015 - 18:32 WIB
Dua Korea Mulai Pembicaraan Damai
Dua Korea Mulai Pembicaraan Damai
A A A
PYONGYANG - Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut), telah memulai pembicaraan tingkat tinggi untuk meredakan ketegangan di Semenanjung Korea. Pembicaraan dilakukan sebuah desa yang berada di perbatasan.

Tawaran pembicaraan damai ini datang beberapa jam jelang berakhirnya ultimatum dari Korut yang meminta negara tetangganya untuk menghentikan siaran anti PyongYang dari speaker yang ada di wilayah perbatasan. Korut bahkan telah memerintahkan pasukannya untuk siap perang jika Seoul tidak menggubris ultimatum tersebut.

Dikutip dari Associated Press, Sabtu (22/8/2015), pembicaraan tingkat tinggi itu dilakukan di Panmunjom, ujar seorang pejabat Kementerian Unifikasi Korea yang namanya tidak mau disebutkan.

Kantor Kepresidenan Korsel mengatakan, Direktur Keamanan Nasional, Kim Kwan-jin dan Menteri Unifikasi Hong Yong-Pyo akan duduk dengan Hwang Pyong So, pejabat politik Tentara Rakyat Korut dan Kim Yang Gon, pejabat senior Korut yang bertanggung jawab untuk urusan Korsel.

Para analis menilai, sosok Hwang Pyong So adalah sosok penting kedua di Korut setelah Kim Jong-un.
Pertemuan ini terjadi setelah kedua negara terlibat ketegangan yang dikhawatirkan akan berujung pada pecah perang di Semenanjung Korea.

Ketegangan dimulai saat Korsel menuding Korut menanam ranjau di zona demiliterisasi yang menyebabkan tentara Korsel terluka. Aksi ini dibalas Seoul dengan memutar siaran anti PyongYang dengan menggunakan speaker di daerah perbatasan.

Seorang pejabat Korsel mengatakan, pihaknya akan tetap menyiarkan siaran anti PyongYang selama pembicaraan berlangsung. Keputusan untuk menghentikan siaran akan tergantung pada hasil pembicaraan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7190 seconds (0.1#10.140)