PM Rusia Kunjungi Pulau Sengketa di Pasifik, Jepang Protes
A
A
A
TOKYO - Pemerintah Jepang pada Sabtu (22/8/2015) mengajukan protes pada Pemerintah Rusia atas kunjungan Perdana Menteri (PM) Rusia, Dmitry Medvedev ke salah satu dari empat pulau Pasifik yang jadi sengketa.
Kedua negara itu sama-sama mengklaim pulau-pulau sengeketa di Pasifik sejak akhir Perang Dunia (PD) II.
Protes Jepang itu bisa mendorong Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, untuk menyelesaikan sengketa ke pengadilan dan membuka pintu dialog kedua negara.
Tokyo dan Moskow telah terlibat sengketa pulau-pulau di Pasifik selama puluhan tahun. Pulau-pulau sengketa yang berlokasi di sebelah utara dari Hokkaido oleh Rusia dinamakan Kuril. Namun, oleh Jepang dinamakan “Northern Territories” atau Iturup.
Rusia merebut pulau-pulau itu menjelang akhir PD II. Sengketa pulau-pulau itu, membuat kedua negara menandatangani perjanjian damai secara formal.
Pejabat senior Kementerian Luar Negeri Jepang, Hajime Hayashi, mengatakan, Jepang sudah mengajukan protes melalui Duta Besar Rusia untuk Jepang, Evgeny Afanasiev, setelah PM Medvedev mengunjungi pulau Iturup pada hari Sabtu.
Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida, seperti dikutip Reuters, akan menunda kunjungan ke Rusia yang sebelumnya dijadwalkan dilakukan pada akhir Agustus 2015.
Kedua negara itu sama-sama mengklaim pulau-pulau sengeketa di Pasifik sejak akhir Perang Dunia (PD) II.
Protes Jepang itu bisa mendorong Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, untuk menyelesaikan sengketa ke pengadilan dan membuka pintu dialog kedua negara.
Tokyo dan Moskow telah terlibat sengketa pulau-pulau di Pasifik selama puluhan tahun. Pulau-pulau sengketa yang berlokasi di sebelah utara dari Hokkaido oleh Rusia dinamakan Kuril. Namun, oleh Jepang dinamakan “Northern Territories” atau Iturup.
Rusia merebut pulau-pulau itu menjelang akhir PD II. Sengketa pulau-pulau itu, membuat kedua negara menandatangani perjanjian damai secara formal.
Pejabat senior Kementerian Luar Negeri Jepang, Hajime Hayashi, mengatakan, Jepang sudah mengajukan protes melalui Duta Besar Rusia untuk Jepang, Evgeny Afanasiev, setelah PM Medvedev mengunjungi pulau Iturup pada hari Sabtu.
Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida, seperti dikutip Reuters, akan menunda kunjungan ke Rusia yang sebelumnya dijadwalkan dilakukan pada akhir Agustus 2015.
(mas)