Terjangkit HIV dari Budak Seks, 16 Militan ISIS Dipaksa Jadi Martir?

Jum'at, 21 Agustus 2015 - 11:29 WIB
Terjangkit HIV dari...
Terjangkit HIV dari Budak Seks, 16 Militan ISIS Dipaksa Jadi Martir?
A A A
MAYADEEN - Sebanyak 16 militan ISIS di Kota al-Mayadeen, Deir ez-Zor, Suriah timur terjangkit HIV dari para perempuan yang dijadikan budak seks. Belasan militan itu dilaporkan dipaksa menjadi pembom bunuh diri atau “martir” bagi ISIS.

Laporan itu pertama kali muncul dari kantor berita Kurdi, ARA News, yang mengutip sumber medis di Kota al-Mayadeen. Ke-16 militan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang terjangkit HIV itu telah ditahan di pusat karantina.

Mereka terjangkit HIV dari dua perempuan asal Maroko yang dijadikan budak seks. “Kepemimpinan ISIS berencana untuk menetapkan para militan yang positif (HIV) AIDS untuk serangan bunuh diri,” bunyi pernyataan kelompok aktivis hak-hak sipil di Kota al-Mayadeen.

”Kebanyakan dari mereka yang terinfeksi adalah militan asing yang melakukan hubungan seksual dengan dua wanita Maroko,” lanjut pernyataan itu, yang juga dilansir Daily Mirror, Kamis malam (20/8/2015).

Seorang dokter Suriah di al-Mayadeen, yang berbicara dalam kondisi anonim karena mempertimbangkan keselamatannya, juga membenarkan para militan ISIS terjangkit HIV. ”Kami diperintahkan oleh kelompok kepemimpinan (ISIS) lokal untuk memindahkan para militan yang terinfeksi ke pusat karantina,” katanya.

Berita para militan ISIS terjangkit HIV sebelumnya pernah muncul beberapa bulan lalu. Saat itu,seorang militan ISIS asal Indonesia di Kota Shaddadi, Provinsi Hasakah, dilaporkan terjangkit HIV setelah berhubungan badan dengan perempuan budak seks dari etnis Yazidi.

Militan asal Indonesia itu kemudian dieksekusi, karena khawatir bisa menyebarkan HIV di kalangan militan ISIS lainnya. Terkait laporan itu, Kementerian Luar Negeri Indonesia, tidak bisa mengkonfirmasi, karena akses perwakilan Indonesia di Suriah dibatasi sejak negara itu dilanda perang.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1004 seconds (0.1#10.140)