Rumah Bordil Dihancurkan, 200 PSK di Nigeria Mengamuk
A
A
A
AMANSEA - Lebih dari 200 pekerja seks komersial (PSK)di Nigeria mengamuk di sebuah pasar dengan membakar bangunan. Amuk massa pekerja seks itu terjadi setelah rumah bordil tempat mereka mencari nafkah dihancurkan.
Insiden itu terjadi di Amansea, Anambra, wilayah tenggara Nigeria, hari Selasa lalu. Para pejabat mengatakan, rumah bordil itu dihancurkan karena jadi sarang penculik dan perampok bersenjata.
Namun, ratusan pekerja seks itu menduuh para pejabat Nigeria telah menghancurkan rumah mereka tanpa pemberitahuan. ”Mereka sangat jahat dan tidak manusiawi,” kata salah satu pekerja seks yang memperkenalkan diri dengan nama Rachael kepada kantor berita Nigeria, NAN.
”Bagaimana mereka bisa menghancurkan rumah kami tanpa pemberitahuan, dan menyisakan beberapa kios dan kantin milik pedagang sapi?,” lanjut dia, yang dilansir Kamis (20/8/2015).
Tidak ada laporan korban luka dan penangkapan dalam insiden itu. Penghancuran rumah bordil itu instruksi dari gubernur negara bagian Anambra, Willie Obiano."Di mana saja ada rumah bordil, penjahat dan penculik berada di sekitar,” kata Kepala Badan Pembangunan Perkotaan Anambra, Nathan Enemuo.
Meskipun prostitusi di Nigeria dinyatakan ilegal, namun banyak perempuan nekat turun ke jalan dan ke rumah bordil untuk menjajakana diri. Masalah itu dipicu masalah pengangguran yang sudah parah.
Insiden itu terjadi di Amansea, Anambra, wilayah tenggara Nigeria, hari Selasa lalu. Para pejabat mengatakan, rumah bordil itu dihancurkan karena jadi sarang penculik dan perampok bersenjata.
Namun, ratusan pekerja seks itu menduuh para pejabat Nigeria telah menghancurkan rumah mereka tanpa pemberitahuan. ”Mereka sangat jahat dan tidak manusiawi,” kata salah satu pekerja seks yang memperkenalkan diri dengan nama Rachael kepada kantor berita Nigeria, NAN.
”Bagaimana mereka bisa menghancurkan rumah kami tanpa pemberitahuan, dan menyisakan beberapa kios dan kantin milik pedagang sapi?,” lanjut dia, yang dilansir Kamis (20/8/2015).
Tidak ada laporan korban luka dan penangkapan dalam insiden itu. Penghancuran rumah bordil itu instruksi dari gubernur negara bagian Anambra, Willie Obiano."Di mana saja ada rumah bordil, penjahat dan penculik berada di sekitar,” kata Kepala Badan Pembangunan Perkotaan Anambra, Nathan Enemuo.
Meskipun prostitusi di Nigeria dinyatakan ilegal, namun banyak perempuan nekat turun ke jalan dan ke rumah bordil untuk menjajakana diri. Masalah itu dipicu masalah pengangguran yang sudah parah.
(mas)