Suku Trah Nabi Muhammad Kutuk Pemimpin ISIS al-Baghdadi
A
A
A
SAMARA - Suku al-Badri Bu, yang secara historis merupakan suku trah atau keturunan Nabi Muhammad mengutuk tindakan pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi. Baghdadi sendiri berasal dari suku yang mendiami wilayah utama di Provinsi Samara, Irak tersebbut.
Namun, kelompok itu itu menegaskan bahwa mereka bukan bagian dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan tidak pernah bersumpah setia kepada Baghdadi dan ISIS.
Seorang tetua Suku al-Badri Bu, mengatakan kepada Al-Arabiya dalam kondisi anonimitas, karena mempertimbangkan keselamatannya, mengatakan bahwa antara ISIS dan suku trah Nabi Muhammad itu tidak terkait. Menurutnya, Baghdadi hanya setia kepada ISIS bukan kepada suku.
“Suku tidak bersalah atas dirinya (Baghdadi) dan tindakannya,” kata tetua suku yang mengutuk aksi brutal ISIS di bawah kepemimpinan Baghdadi, yang dilansir semalam (19/8/2015).
Seorang analis keamanan lokal, Wafiq al-Samarrai, mengatakan suku al-Badri Bu memang secara historis terkenal sebagai suku keturunan Nabi Muhammad. Menurutnya, suku itu memiliki sekitar 10 ribu anggota yang berada di Samara.
Sosok Baghdadi beberapa hari lalu kembali jadi sorotan dunia, setelah dia dituduh memperkosa pekerja kemanusiaan asal Amerika Serikat (AS), Kayla Mueller, yang disandra ISIS. Kayla, menurut kesaksian para sandera dari kelompok Yazidi Irak dan intelijen AS, telah diperkosa berulang kali oleh Baghdadi sebelum meninggal dunia. (Baca: Pemimpin ISIS, Baghdadi Dituduh Perkosa Kayla Mueller)
Namun, kelompok itu itu menegaskan bahwa mereka bukan bagian dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan tidak pernah bersumpah setia kepada Baghdadi dan ISIS.
Seorang tetua Suku al-Badri Bu, mengatakan kepada Al-Arabiya dalam kondisi anonimitas, karena mempertimbangkan keselamatannya, mengatakan bahwa antara ISIS dan suku trah Nabi Muhammad itu tidak terkait. Menurutnya, Baghdadi hanya setia kepada ISIS bukan kepada suku.
“Suku tidak bersalah atas dirinya (Baghdadi) dan tindakannya,” kata tetua suku yang mengutuk aksi brutal ISIS di bawah kepemimpinan Baghdadi, yang dilansir semalam (19/8/2015).
Seorang analis keamanan lokal, Wafiq al-Samarrai, mengatakan suku al-Badri Bu memang secara historis terkenal sebagai suku keturunan Nabi Muhammad. Menurutnya, suku itu memiliki sekitar 10 ribu anggota yang berada di Samara.
Sosok Baghdadi beberapa hari lalu kembali jadi sorotan dunia, setelah dia dituduh memperkosa pekerja kemanusiaan asal Amerika Serikat (AS), Kayla Mueller, yang disandra ISIS. Kayla, menurut kesaksian para sandera dari kelompok Yazidi Irak dan intelijen AS, telah diperkosa berulang kali oleh Baghdadi sebelum meninggal dunia. (Baca: Pemimpin ISIS, Baghdadi Dituduh Perkosa Kayla Mueller)
(mas)