Bobol E-mail Maliki, ISIS Kumpulkan Data Pejabat Irak
A
A
A
BAGHDAD - Mantan Menteri Komunikasi Irak Mohammed Allawi mengatakan, ISIS memiliki data hampir semua pejabat Irak. Allawi menyebut ISIS mendapatkan data-data tersebut dari mantan Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki.
Allani, seperti dilansir ABNA menyatakan, ISIS telah membobol e-mail mantan pemimpin Irak itu, sehingga semua data yang ada di dalam email tersebut, termasuk data para pejabat dan mantan Menteri Irak dimiliki oleh kelompok radikal itu.
"Perdana Menteri Haider al-Abadi berusaha untuk menghidupkan kembali proyek jaringan aman dan bersatu, karena saat ini kita benar-benar terbuka. ISIS telah memiliki informasi tentang semua kementerian Irak termasuk Kementerian Dalam Negeri," kata Allawi dalam sebuah pernyataan.
"ISIS berhasil menembus e-mail dari mantan Perdana Menteri Nuri al-Maliki. Solusinya agar hal semacam ini tidak terjadi lagi adalah menemukan jaringan yang aman dan terpadu, yang mana telah dibatalkan," sambungnya.
Maliki sendiri saat ini memang menjadi orang yang paling dipersalahkan atas kemunculan ISIS di Irak. Kebijakan-kebijakan yang dia ambil dahulu, yang diniliai mengkerdilkan kaum Sunni menjadi penyebab utama munculnya kelompok militan, yang merupakan cikal bakal ISIS.
Allani, seperti dilansir ABNA menyatakan, ISIS telah membobol e-mail mantan pemimpin Irak itu, sehingga semua data yang ada di dalam email tersebut, termasuk data para pejabat dan mantan Menteri Irak dimiliki oleh kelompok radikal itu.
"Perdana Menteri Haider al-Abadi berusaha untuk menghidupkan kembali proyek jaringan aman dan bersatu, karena saat ini kita benar-benar terbuka. ISIS telah memiliki informasi tentang semua kementerian Irak termasuk Kementerian Dalam Negeri," kata Allawi dalam sebuah pernyataan.
"ISIS berhasil menembus e-mail dari mantan Perdana Menteri Nuri al-Maliki. Solusinya agar hal semacam ini tidak terjadi lagi adalah menemukan jaringan yang aman dan terpadu, yang mana telah dibatalkan," sambungnya.
Maliki sendiri saat ini memang menjadi orang yang paling dipersalahkan atas kemunculan ISIS di Irak. Kebijakan-kebijakan yang dia ambil dahulu, yang diniliai mengkerdilkan kaum Sunni menjadi penyebab utama munculnya kelompok militan, yang merupakan cikal bakal ISIS.
(esn)