Cegah Pergerakan ISIS, Polisi Macedonia Gelar Razia
A
A
A
SKOPJE - Pihak keamanan Macedonia melakukan serangkaian aksi penggerebekan di sejumlah tempat di negara itu. Langkah ini diambil karena meyakini ISIS telah masuk ke negara tersebut dan secara diam-diam telah membeli lahan untuk latihan di daratan Eropa.
Operasi razia dan penggerebekan dilakukan setelah sejumlah investigasi menunjukkan jika ISIS telah membangun tempat latihan baru di wilayah tersebut, seperti dikutip dari Mirror, Minggu (16/8/2015).
"Fakta bahwa mereka hadir di medan perang dan telah kembali ke sini adalah indikator yang nyata, bahwa tindakan teroris melawan Macedonia adalah kemungkinan yang nyata," ucap Menteri Dalam Negeri Macedonia, Mitko Chavkov.
Razia dilakukan di lima kota besar, termasuk ibukota Macedonia, Skopje, dan ditujukan untuk menghancurkan jaringan perekrut dan mereka yang akan melakukan aksi terorisme. Polisi Macedonia menggerebek 25 rumah, termasuk masjid The Yaya Pasha and Tutunsuz di Skopje, warnet, dan dua kantor LSM Islam yang diduga terkait dengan kelompok Spark of Grace an Islamic Youth.
Selain itu, pihak kepolisian juga menangkap sembilan orang yang berusia antara 19 dan 49 tahun. Semuanya akan ditahan selama 30 hari untuk diperiksa oleh polisi dan akan dilanjutkan ke tingkat penyelidikan.
Seluruh wilayah Macedonia saat ini dalam siaga satu. Pihak kepolisian mengakui jika mereka telah menangkap sembilan anggota ISIS dan tengah memburu 27 tersangka lain.
Operasi razia dan penggerebekan dilakukan setelah sejumlah investigasi menunjukkan jika ISIS telah membangun tempat latihan baru di wilayah tersebut, seperti dikutip dari Mirror, Minggu (16/8/2015).
"Fakta bahwa mereka hadir di medan perang dan telah kembali ke sini adalah indikator yang nyata, bahwa tindakan teroris melawan Macedonia adalah kemungkinan yang nyata," ucap Menteri Dalam Negeri Macedonia, Mitko Chavkov.
Razia dilakukan di lima kota besar, termasuk ibukota Macedonia, Skopje, dan ditujukan untuk menghancurkan jaringan perekrut dan mereka yang akan melakukan aksi terorisme. Polisi Macedonia menggerebek 25 rumah, termasuk masjid The Yaya Pasha and Tutunsuz di Skopje, warnet, dan dua kantor LSM Islam yang diduga terkait dengan kelompok Spark of Grace an Islamic Youth.
Selain itu, pihak kepolisian juga menangkap sembilan orang yang berusia antara 19 dan 49 tahun. Semuanya akan ditahan selama 30 hari untuk diperiksa oleh polisi dan akan dilanjutkan ke tingkat penyelidikan.
Seluruh wilayah Macedonia saat ini dalam siaga satu. Pihak kepolisian mengakui jika mereka telah menangkap sembilan anggota ISIS dan tengah memburu 27 tersangka lain.
(esn)