Bos Al-Qaeda Ikrar Janji Setia pada Pemimpin Baru Taliban
Bos Al-Qaeda Ikrar Janji Setia pada Pemimpin Baru Taliban
A
A
A
DUBAI - Pemimpin al-Qaeda Ayman al-Zawahiri dilaporkan telah mengucapkan janji setia kepada pemimpin baru Taliban Mullah Mohammad Akhtar Mansour. Ikrar setia kepada Taliban ini menunjukan sikap al-Qaeda yang bertolak belakang dengan ISIS.
Dalam sebuah rekamanan audio yang dirilis secara online, Zawahiri mengatakan, bahwa al-Qaeda akan patuh dan setia pada Taliban di bawah pemimpinan Mansour, yang baru satu bulan menduduki posisi tertinggi di Taliban itu.
"Kami mengikrarkan janji setia kami untuk junjungan kami, pemimpin umat, Mullah Mohammad Akhtar Mansour. Semoga Tuhan selalu melindungi dirinya," bunyi pernyataan Zawahiri, seperti dilansir Reuters pada Kamis (13/8/2015).
Al-Qaeda dan Taliban sendiri memang merupakan dua kelompok militan besar yang memiliki sikap bersebrangan dengan ISIS. Tak jarang, kedua kelompok itu turut mengecam aksi-aksi yang dilakukan ISIS, khususnya mengenai praktek eksekusi yang dilakukan ISIS.
Terbaru, Taliban turut mengecam aksi eksekusi mati yang dilakukan ISIS terhadap 10 sandera mereka di wilayah perbatasan Pakistan dan Afghanistan. Dalam eksekusi itu, ISIS mengeksekusi para sanderanya dengan cara diledakkan.
Dalam sebuah rekamanan audio yang dirilis secara online, Zawahiri mengatakan, bahwa al-Qaeda akan patuh dan setia pada Taliban di bawah pemimpinan Mansour, yang baru satu bulan menduduki posisi tertinggi di Taliban itu.
"Kami mengikrarkan janji setia kami untuk junjungan kami, pemimpin umat, Mullah Mohammad Akhtar Mansour. Semoga Tuhan selalu melindungi dirinya," bunyi pernyataan Zawahiri, seperti dilansir Reuters pada Kamis (13/8/2015).
Al-Qaeda dan Taliban sendiri memang merupakan dua kelompok militan besar yang memiliki sikap bersebrangan dengan ISIS. Tak jarang, kedua kelompok itu turut mengecam aksi-aksi yang dilakukan ISIS, khususnya mengenai praktek eksekusi yang dilakukan ISIS.
Terbaru, Taliban turut mengecam aksi eksekusi mati yang dilakukan ISIS terhadap 10 sandera mereka di wilayah perbatasan Pakistan dan Afghanistan. Dalam eksekusi itu, ISIS mengeksekusi para sanderanya dengan cara diledakkan.
(esn)
Explore More