Bom Truk Bunuh Puluhan Warga Syiah Irak, Iran Murka

TEHERAN - Pemerintah Iran mengutuk keras aksi bom bunuh diri menggunakan truk yang dilakukan ISIS di Baghdad, Irak. Dalam serangan itu, puluhan warga Syiah Irak tewas dan ratusan orang lainnya menderita luka-luka.

"Iran mengutuk keras serangan bom bunuh diri yang terjadi Kamis malam di Baghdad yang mengakibatkan kematian warga sipil tak berdosa," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Marziyeh Afkham.

Melansir IRNA pada Kamis (13/8/2015), Afkham juga menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya kekerasan yang berujung kematian di Irak. Dirinya menggarisbawahi bahwa saat ini kampanye internasional yang efektif dan cepat melawan terorisme sangat dibutuhkan.

"Kami turut berbelasungkawa kepada pemerintah dan bangsa Irak, serta kepada keluarga yang ditinggalkan, dan sekali lagi kami menyuarakan dukungan kuat untuk kampanye anti-terorisme di Irak," sambungnya.

Menurut sumber rumah sakit dan kepolisian setempat, setidaknya 60 orang tewas dan 200 lainnya luka-luka dalam serangan bom truk di Distrk Sadr yang berada di pinggiran Baghdad tersebut.

ISIS sendiri memang telah mengakui bahwa merekalah yang berada di balik serangan tersebut. Dalam sebuah pernyataan, ISIS secara gamblang menyebut mereka memang sengaja menargetkan masyarakat Syiah di distrik itu.