Kerry: Kesepakatan Nuklir Iran Selamatkan Dollar AS
A
A
A
NEW YORK - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry menilai, kesepakatan nuklir Iran membawa dampak yang positif terhadap ekonomi AS. Menurutnya, jika kesepakatan tidak tercapai maka mata uang AS, dollar, akan jatuh dan menjadi mata uang cadangan dunia.
"Jika kita menolak kesepakatan tersebut dan kemudian memaksa mereka untuk mematuhi aturan dan sanksi yang kita terapkan, maka cara itu akan sangat cepat membuat dollar AS jatuh dan menjadi mata uang cadangan dunia," kata Kerry seperti dikutip dari Reuters, Kamis (13/8/2015).
Kerry yakin, Iran tidak akan menjalankan sebuah program rahasia yang melanggar kesepakatan mereka dengan negara-negara besar di dunia. Pasalnya, jika Iran nekat mengembangkan bom atom, tak mungkin AS dan sekutunya tidak mengetahui.
"Kami mempunyai intelijen dan militer sendiri. Kami juga punya informasi sendiri. Kami akan bekerjasama dengan Israel dan juga dengan negara lainnya," tegas Kerry. Iran dan enam negara kuat di dunia telah menemui kata sepakat terkait proyek nuklir negara tersebut.
Perjanjian tersebut telah ditandatangani pada bulan lalu di Wina, Austria. Kesepakatan ini pun mendapat sambutan baik dari sejumlah negara dan dinilai sebagai sebuah momen bersejarah.
Sekedar informasi, negosiasi antara Iran dan enam kekuatan dunia membutuhkan waktu yang sangat panjang, sebelum akhirnya mencapai kata sepakat. Total waktu yang dibutuhkan untuk negosiasi adalah 12 tahun.
"Jika kita menolak kesepakatan tersebut dan kemudian memaksa mereka untuk mematuhi aturan dan sanksi yang kita terapkan, maka cara itu akan sangat cepat membuat dollar AS jatuh dan menjadi mata uang cadangan dunia," kata Kerry seperti dikutip dari Reuters, Kamis (13/8/2015).
Kerry yakin, Iran tidak akan menjalankan sebuah program rahasia yang melanggar kesepakatan mereka dengan negara-negara besar di dunia. Pasalnya, jika Iran nekat mengembangkan bom atom, tak mungkin AS dan sekutunya tidak mengetahui.
"Kami mempunyai intelijen dan militer sendiri. Kami juga punya informasi sendiri. Kami akan bekerjasama dengan Israel dan juga dengan negara lainnya," tegas Kerry. Iran dan enam negara kuat di dunia telah menemui kata sepakat terkait proyek nuklir negara tersebut.
Perjanjian tersebut telah ditandatangani pada bulan lalu di Wina, Austria. Kesepakatan ini pun mendapat sambutan baik dari sejumlah negara dan dinilai sebagai sebuah momen bersejarah.
Sekedar informasi, negosiasi antara Iran dan enam kekuatan dunia membutuhkan waktu yang sangat panjang, sebelum akhirnya mencapai kata sepakat. Total waktu yang dibutuhkan untuk negosiasi adalah 12 tahun.
(esn)