Bom Mobil Meledak di Dekat Bandara Internasional Kabul
A
A
A
KABUL - Sebuah bom mobil meledak di dekat pintu masuk bandara internasional Kabul, Senin (10/8/2015), dan menewaskan sedikitnya lima orang serta melukai 16 lainnya. Aksi ini merupakan teror yang kesekian kalinya dari serangkaian aksi bom bunuh diri yang melanda ibukota Afghanistan dan menewaskan puluhan warga sipil dan melukai ratusan lainnya.
Gelombang pemboman di Kabul dan di pusat provinsi meningkat seiring perubahan pucuk pimpinan di kelompok militan Afghanistan, Taliban, pasca meninggalnya pemimpin kelompok tersebut, Mullah Muhammad Omar, yang berujung pada perpecahan di kelompok tersebut.
"Serangan-serangan ini menunjukkan tingkat kekejaman yang ekstrim dari kelompok teroris terhadap warga sipil yang tidak berdosa dan tidak berdaya," bunyi pernyataan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, seperti dikutip dari Reuters, Senin (10/8/2015).
Kepala Polisi Kabul, Abdul Rahman Rahmini mengatakan, lima orang tewas dan 16 orang lainnya mengalami luka-luka. Seorang wanita dan seorang anak-anak termasuk di dalam kelompok yang terluka.
Taliban sendiri mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas aksi tersebut. Dalam pernyataannya mereka mengaku aksi bom mobil itu ditujukan kepada pasukan asing yang berada di luar pos pemeriksaan bandara.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan, pengguna dua kendaraan yang menjadi target adalah orang asing dan semuanya telah tewas. Namun, ia membantah jika bom tersebut turut menewaskan warga sipil Afghanistan.
Gelombang pemboman di Kabul dan di pusat provinsi meningkat seiring perubahan pucuk pimpinan di kelompok militan Afghanistan, Taliban, pasca meninggalnya pemimpin kelompok tersebut, Mullah Muhammad Omar, yang berujung pada perpecahan di kelompok tersebut.
"Serangan-serangan ini menunjukkan tingkat kekejaman yang ekstrim dari kelompok teroris terhadap warga sipil yang tidak berdosa dan tidak berdaya," bunyi pernyataan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, seperti dikutip dari Reuters, Senin (10/8/2015).
Kepala Polisi Kabul, Abdul Rahman Rahmini mengatakan, lima orang tewas dan 16 orang lainnya mengalami luka-luka. Seorang wanita dan seorang anak-anak termasuk di dalam kelompok yang terluka.
Taliban sendiri mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas aksi tersebut. Dalam pernyataannya mereka mengaku aksi bom mobil itu ditujukan kepada pasukan asing yang berada di luar pos pemeriksaan bandara.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan, pengguna dua kendaraan yang menjadi target adalah orang asing dan semuanya telah tewas. Namun, ia membantah jika bom tersebut turut menewaskan warga sipil Afghanistan.
(esn)