Menlu Iran : Media Telah Berbohong Soal Parchin
A
A
A
TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan, pemberitaan media barat mengenai komplek militer Parchin hanya sebuah sensasi belaka. Pemberitaan itu bertujuan untuk mengganggu kesepakatan mengenai nuklir Iran yang telah ditandatangani.
"Semua pemberitaan mengenai Parchin adalah bohong dan kami telah mengumumkan bahwa pekerjaan konstruksi jalan telah dilakukan di lokasi tersebut," tutur Zarif seperti dikutip Xinhua dari kantor berita resmi Iran, IRNA, Minggu (9/8/2015).
"Mereka telah menyebarkan kebohongan seperti di masa lalu dan mereka tidak memiliki tujuan selain mengganggu kesepakatan ini," kata Zarif. Sebelumnya, beredar laporan di Amerika Serikat yang menyatakan ada kemungkinan Iran telah membersihkan situs militer Parchin jelang kunjungan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Institut Sains dan Keamanan Internasional Amerika Serikat, yang juga lembaga think tank negeri Paman Sam itu, mengatakan citra satelit menunjukkan kendaraan dan kontainer telah dipindahkan dari Parchin dalam laporan pada Rabu lalu.
Situs Parchin berada di pinggiran selatan Teheran dan telah menjadi perhatian utama dari IAEA sejak November 2011. Iran sendiri sebelumnya menolak untuk memberikan akses ke Parchin yang memungkinkan inspektur PBB untuk melihat ke dalam situs militer yang mungkin digunakan untuk kegiatan nuklir oleh Iran di masa lalu.
Namun, di tengah-tengah kesepakatan bersejarah antara Iran dengan negara-negara besar di dunia pada bulan lalu, IAEA dan Iran belum juga menemui kata sepakat dimana inspektur nuklir PBB diberikan akses untuk mengunjungi situs tersebut.
"Semua pemberitaan mengenai Parchin adalah bohong dan kami telah mengumumkan bahwa pekerjaan konstruksi jalan telah dilakukan di lokasi tersebut," tutur Zarif seperti dikutip Xinhua dari kantor berita resmi Iran, IRNA, Minggu (9/8/2015).
"Mereka telah menyebarkan kebohongan seperti di masa lalu dan mereka tidak memiliki tujuan selain mengganggu kesepakatan ini," kata Zarif. Sebelumnya, beredar laporan di Amerika Serikat yang menyatakan ada kemungkinan Iran telah membersihkan situs militer Parchin jelang kunjungan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Institut Sains dan Keamanan Internasional Amerika Serikat, yang juga lembaga think tank negeri Paman Sam itu, mengatakan citra satelit menunjukkan kendaraan dan kontainer telah dipindahkan dari Parchin dalam laporan pada Rabu lalu.
Situs Parchin berada di pinggiran selatan Teheran dan telah menjadi perhatian utama dari IAEA sejak November 2011. Iran sendiri sebelumnya menolak untuk memberikan akses ke Parchin yang memungkinkan inspektur PBB untuk melihat ke dalam situs militer yang mungkin digunakan untuk kegiatan nuklir oleh Iran di masa lalu.
Namun, di tengah-tengah kesepakatan bersejarah antara Iran dengan negara-negara besar di dunia pada bulan lalu, IAEA dan Iran belum juga menemui kata sepakat dimana inspektur nuklir PBB diberikan akses untuk mengunjungi situs tersebut.
(esn)