Ratu Elizabeth Jadi Target ISIS, Inggris Waspada
A
A
A
LONDON - Badan intelijen Inggris, MI5 saat ini dilaporkan tengah berpacu dengan waktu untuk segera menemukan sel-sel ISIS di tanah Inggris. Ini dilakukan MI5, setelah mereka mendapati laporan bahwa ISIS akan menargetkan Ratu Elizabeth dan seluruh anggota kerajaan Inggris, dalam sebuah serangan besar-besaran.
Melansir Jpost pada Minggu (9/8/2015), serangan itu diketahui akan dilakukan ISIS saat seluruh keluarga kerjaan terlibat dalam sebuah parade yang akan digelar di pusat kota London pada Sabtu mendatang.
Ratu Elizabeth dan seluruh anggota kerajaan Inggris akan ikut dalam parade untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia II. Jalur parade yang cukup panjang, dan animo masyarakat Inggris yang sangat besar, ditakutkan oleh MI5 akan dijadikan ISIS sebagai tameng untuk melakukan aksi mereka.
Menurut sumber keamanan setempat, Ratu Elizabeth adalah target utama dalam serangan tersebut. Namun, mereka juga percaya ISIS akan menargetkan beberapa sosok, yang kelak akan menjadi pemimpin Inggris seperti Pangeran Charles,
Selain anggota kerajaan, parade ini juga akan diikuti oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron, serta sejumlah pejabat, tentara, dan juga veteran Perang Dunia II asal Inggris. Sebagai langkah pencegahan, MI5 dan juga polisi Inggris telah menerjunkan sejumlah anggota mereka ke jalanan kota London, yang akan dijadikan rute parade tersebut.
MI5 yakin, pelaku akan menggunakan metode yang sama dengan yang digunakan oleh pelaku bom Boston pada tahun 2013 lalu. Tiga titik utama parade, yakni Gereja St Martin, Field Marshal Slim dan yang terakhir adalah Westminister Abbey akan menjadi fokus penjagaan.
Plot serangan ini terungkap ketika intelijen Inggris mendapat rekaman audio, dimana berisi seruan kepada simpatisan ISIS untuk mengintensifkan serangan dengan target tinggi di dalam negeri, daripada pergi ke Suriah atau Irak untuk bergabung langsung dengan ISIS.
Sejauh ini, polisi belum mengumumkan jika penangkapan itu dilakukan dan pasukan keamanan mengawasi lokasi parade. Keamanan saat parade pun dikabarkan akan diperketat hingga menjadi beberapa lapis, dengan proses pemeriksaan yang mendetil di setiap lapis keamanan.
Melansir Jpost pada Minggu (9/8/2015), serangan itu diketahui akan dilakukan ISIS saat seluruh keluarga kerjaan terlibat dalam sebuah parade yang akan digelar di pusat kota London pada Sabtu mendatang.
Ratu Elizabeth dan seluruh anggota kerajaan Inggris akan ikut dalam parade untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia II. Jalur parade yang cukup panjang, dan animo masyarakat Inggris yang sangat besar, ditakutkan oleh MI5 akan dijadikan ISIS sebagai tameng untuk melakukan aksi mereka.
Menurut sumber keamanan setempat, Ratu Elizabeth adalah target utama dalam serangan tersebut. Namun, mereka juga percaya ISIS akan menargetkan beberapa sosok, yang kelak akan menjadi pemimpin Inggris seperti Pangeran Charles,
Selain anggota kerajaan, parade ini juga akan diikuti oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron, serta sejumlah pejabat, tentara, dan juga veteran Perang Dunia II asal Inggris. Sebagai langkah pencegahan, MI5 dan juga polisi Inggris telah menerjunkan sejumlah anggota mereka ke jalanan kota London, yang akan dijadikan rute parade tersebut.
MI5 yakin, pelaku akan menggunakan metode yang sama dengan yang digunakan oleh pelaku bom Boston pada tahun 2013 lalu. Tiga titik utama parade, yakni Gereja St Martin, Field Marshal Slim dan yang terakhir adalah Westminister Abbey akan menjadi fokus penjagaan.
Plot serangan ini terungkap ketika intelijen Inggris mendapat rekaman audio, dimana berisi seruan kepada simpatisan ISIS untuk mengintensifkan serangan dengan target tinggi di dalam negeri, daripada pergi ke Suriah atau Irak untuk bergabung langsung dengan ISIS.
Sejauh ini, polisi belum mengumumkan jika penangkapan itu dilakukan dan pasukan keamanan mengawasi lokasi parade. Keamanan saat parade pun dikabarkan akan diperketat hingga menjadi beberapa lapis, dengan proses pemeriksaan yang mendetil di setiap lapis keamanan.
(esn)