Pejabat Kurdi: ISIS Eksekusi 19 Gadis karena Tolak Jihad Seks

Jum'at, 07 Agustus 2015 - 10:01 WIB
Pejabat Kurdi: ISIS...
Pejabat Kurdi: ISIS Eksekusi 19 Gadis karena Tolak Jihad Seks
A A A
MOSUL - Seorang pejabat Kurdi, Said Mimousini, mengatakan, ISIS telah mengeksekusi 19 gadis di wilayah Irak. Alasannya, belasan gadis itu menolak bercinta dengan militan ISIS yang dianggap sebagai “jihad seks”.

Said Mimousini adalah juru bicara Partai Demokrat Kurdi di Mosul, Irak utara. Dia mengungkapkan laporan eksekusi yang dilakukan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah itu kepada Iraqi News, kemarin.

“Para perempuan dihukum mati karena mereka menolak untuk berpartisipasi dalam praktek jihad seksual,” katanya.

Belasan gadis itu dieksekusi beberapa hari yang lalu. Namun, dia tidak bisa memastikan apakah para korban eksekusi itu para gadis Yazidi atau bukan.

Selama ini, para gadis Yazidi menjadi kelompok paling menderita karena jadi korban penculikan dan perbudakan seksual ISIS sejak kelompok radikal itu menyerbu kawasan Sinjar, Irak utara pada 2014 lalu.

Komunitas Yazidi kerap jadi target serangan ISIS, karena praktik beribadah mereka dianggap bid’ah. Sebelum laporan eksekusi ini muncul, utusan khusus PBB, Zainab Bangura, mengungkap praktik penjualan gadis-gadis muda oleh ISIS untuk dijadikan budak seksual.

Bangura bahkan memperoleh pamflet berisi daftar harga jual para gadis muda yang dibuat ISIS. Menurutnya, para gadis muda dijajakan ISIS layaknya menjual bensin barel.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0773 seconds (0.1#10.140)