Obama Larang Mata-mata Israel Keluar AS

Rabu, 29 Juli 2015 - 15:35 WIB
Obama Larang Mata-mata...
Obama Larang Mata-mata Israel Keluar AS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memastikan, Jonathan Pollard, warga AS yang jadi mata-mata untuk Israel akan tetap berada di AS. Paska bebas pada 21 November mendatang, Pollard dikabarkan ingin langsung bertolak ke Israel, dan menetap di sana.

Obama memang berhak menahan Pollard untuk terus berada di AS, setidaknya untuk lima tahun. Ini sesuai dengan peraturan di AS, dimana Undang-undang AS menetapkan bahwa selama lima tahun setelah pembebasan mereka, tahanan harus mendapatkan izin pemerintah untuk setiap perjalanan ke luar negeri.

"Presiden tidak berniat mengubah ketentuan pembebasan bersyarat Pollard. Dia telah melakukan kejahatan sangat serius dan akan menjalani hukumannya di bawah hukum AS," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Alistair Baskey.

Hal senada juga diutarakan oleh seorang sumber diplomatik di Kedutaan Besar Israel di AS. Menurut sumber tersebut, seperti dilansir Arutz Sheva pada Rabu (29/7/2015), AS takut Pollard yang merupakan penjahat di AS, akan dianggap pahlawan di Israel.

"Amerika sangat khawatir tentang situasi di mana Pollard akan diterima sebagai pahlawan di Israel, dan karena itu mereka mungkin akan mencegah Pollard meninggalkan wilayah Amerika," sumber itu mengatakan dalam kondisi anonim.

Seperti diberitakan sebelumnya, mantan perwira intelijen Angkatan Laut AS akhirnya bisa bebas setelah Pengadilan Tinggi AS menerima permintaan bebas bersyarat yang diajukan pengacara Pollard. Dirinya ditangkap tahun 1985 lalu saat mencoba mencari suaka di Kedubes Israel di Washington.
(esn)
Berita Terkait
Suhu Udara di California...
Suhu Udara di California Tembus 100 Derajat Celcius
Mewaspadai Dampak dari...
Mewaspadai Dampak dari Amerika Serikat
Apa Pemicu Kehancuran...
Apa Pemicu Kehancuran Amerika Serikat?
Pilpres Bagi Diaspora...
Pilpres Bagi Diaspora Indonesia di Amerika Serikat
Pilpres Amerika Serikat...
Pilpres Amerika Serikat Diwarnai Kericuhan di Washington
Amerika Serikat Akan...
Amerika Serikat Akan Kembali Menjadi Mercusuar Dunia
Berita Terkini
Pria Ini Ditemukan Hidup...
Pria Ini Ditemukan Hidup setelah 94 Hari Hilang di Laut: Saya Makan Kecoak dan Kura-kura
4 menit yang lalu
Arab Saudi Tindak Keras...
Arab Saudi Tindak Keras Perilaku Amoral, Tangkap Puluhan Orang Terkait Prostitusi
44 menit yang lalu
Rusia: Kehadiran Tentara...
Rusia: Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
58 menit yang lalu
Rusia Sebut Pemimpin...
Rusia Sebut Pemimpin Uni Eropa Adalah 'Anjing' yang Penyayang, Berikut 3 Penyebabnya
3 jam yang lalu
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
4 jam yang lalu
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
6 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved